Dampak Baik dan Buruk Jika Tidur Telanjang yang Perlu Diketahui

Kiki Oktaliani
Tidur telanjang bisa membuat seseorang terlelap dengan sangat pulas. Foto Ilustrasi/Freepik

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Tidur telanjang bisa membuat seseorang terlelap dengan sangat pulas. Makanya, sebagian orang lebih suka tidur tanpa busana demi mendapatkan tidur nyaman dan berkualitas.

Ya, untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, setiap orang memang memiliki cara masing-masing. Salah satunya dengan tidur tanpa mengenakan busana.

Namun, sebenarnya tidur tanpa busana atau mengenakan busana adalah suatu pilihan personal. Tidur mengenakan busana memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, tetapi juga ada dampak negatifnya.

Lantas, apa plus minus tidur telanjang? Berikut ulasannya.

Manfaat Tidur Tanpa Busana

Dilansir dari Cleveland Clinic, Rabu (2/11/2022), terdapat beberapa penelitian yang mengungkapkan bahwa tidur tanpa busana meningkatkan kualitas tidur dan berkaitan dengan suhu kulit yang lebih dingin.

1. Tidur Lebih Cepat

Tubuh Anda secara alami bekerja untuk menurunkan termostat agar tertidur di malam hari melalui ritme sirkadiannya, yang mengatur siklus tidur/bangun Anda. Semakin cepat Anda mendingin, semakin cepat Anda biasanya untuk tertidur.

Hal ini yang menjadi salah satu alasan mengapa ahli tidur merekomendasikan agar Anda menjaga suhu kamar tidur antara 15,5 derajat celcius hingga 19,44 derajat celcius untuk tidur nyenyak yang optimal.

2.MeningkatkanKualitas Tidur

Apakah Anda pernah merasa kepanasan meski telah menggunakan kipas atau alat pendingin ruangan saat tidur, dan pilihan terakhir adalah menanggalkan pakaian Anda agar udara dingin tersebut dapat bersentuhan secara langsung dengan kulit?

Ketika mendapatkan istirahat yang cukup dan berkualitas akan membantu Anda lebih produktif di keesokkan hari. Di samping itu, bangun dengan kondisi segar dapat membantu Anda mengelola stres secara lebih efektif, meningkatkan fokus, meningkatkan kinerja, dan menjadikan Anda orang yang lebih menyenangkan.

3.MengurangiRisiko Infeksi Jamur

 

Pakaian dalam yang ketat dapat menjebak panas dan kelembaban di antara kaki Anda. Hal ini bisa menyebabkan infeksi jamur berkembang.

Tidur telanjang (atau bahkan dengan celana katun longgar) memungkinkan sirkulasi udara di sekitar vagina Anda. Menjaga area lebih dingin dan kering dapat membantu mengurangi kemungkinan Anda terkena infeksi jamur juga.

4. Meningkatkan Kesuburan

Panas bukanlah teman kesuburan pria. Paparan teratur ke suhu yang lebih tinggi untuk testis dapat menyebabkan jumlah sperma turun. Mengenakan pakaian dalam yang membuat bagian intim pada pria tetap sesak tidak benar-benar memberikan efek pendinginan.

Studi menunjukkan bahwa pria yang memakai celana boxer memiliki jumlah sperma yang lebih tinggi daripada teman-teman mereka yang memakai celana dalam. Jadi, mengenakan celana yang longgar sangat membantu. Bayangkan apa yang bisa dilakukan tanpa pakaian selama 8 jam.

Alasan untuk Tetap Menggunakan Baju atau Piyama

Kontak Langsung Kulit dan Bakteri pada Tempat Tidur

Apabila Anda tidur tanpa mengenakan pakaian, berarti terjadi kontak langsung antara kulit dan memudahkan transmisi bakteri seperti tungau atau debu yang ada di tempat tidur ke kulit Anda, yang kemudian dapat menyebabkan masalah kulit.

Dengan demikian, sangat penting untuk Anda menjaga kebersihan kasur atau tempat tidur dengan cara membersihkannya selama satu kali dalam sepekan. Namun, hal inilah yang terkadang tak sempat dilakukan oleh banyak orang. Sehingga Anda harus sadar hal mana yang lebih baik untuk dilakukan, antara pilihan tidur mengenakan busana atau tidur tanpa busana. Keduanya masih sama-sama aman, tak ada hal yang membahayakan jika tidak dilakukan.

(*)



Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network