SERPONG, iNewsSerpong.id - Manusia mempunyai sifat tak pernah puas dengan harta kekayaan yang dimilikinya.Selalu menginginkan kekayaannya terus bertambah.
Sifat ini buka sekadar pendapat saja tapi tegas disertai dalil sahih yang menjelaskan tentang hal tersebut dan dalil tersebut tidak perlu repot-repot untuk dibantah, tetapi sebaliknya bisa menjadi bahan renungan.
Berikut dalil-dalil yang menyatakan manusia mahluk yang tidak pernah puasa dengan harta.
Pertama:
Dari Ibnu ‘Abbas, ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَوْ أَنَّ لاِبْنِ آدَمَ مِثْلَ وَادٍ مَالاً لأَحَبَّ أَنَّ لَهُ إِلَيْهِ مِثْلَهُ ، وَلاَ يَمْلأُ عَيْنَ ابْنِ آدَمَ إِلاَّ التُّرَابُ ، وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ
“Seandainya manusia memiliki lembah berisi harta, tentu ia masih menginginkan harta yang banyak semisal itu pula. Mata manusia barulah penuh jika diisi dengan tanah. Allah tentu akan menerima taubat bagi siapa saja yang ingin bertaubat.” (HR. Bukhari no. 6437).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait