JAKARTA, iNewsSerpong.id - Stent Bioadaptor menjadi langkah intervensi non-bedah pada penyakit jantung kardiovaskular dengan memanfaatkan inovasi teknologi.
Stent Bioadaptor merupakan stent jenis terbaru yang mampu menjaga vasomotion pembuluh darah jantung, sehingga pembuluh darah yang dipasang stent tersebut tetap dapat melakukan fungsi mekanisme fisiologis pembuluh darah normal.
Doketr Vireza Pratama, SpJP (K) mengatakan kemampuan ini tentu berdampak positif secara jangka panjang berupa patensi pembuluh darah, meminimalkan potensi untuk penyempitan ulang.
"Stent Bioadaptor juga berpotensi meningkatkan hasil klinis dengan memulihkan remodeling positif adaptif, memberi kesempatan pembuluh koroner melakukan ekspansi sehingga mempertahankan lumen pembuluh meskipun terjadi akumulasi plak, sehingga menghasilkan aliran darah yang baik," ujarnya saat menjadi narasumber saat Siloam Hospitals mengadakan Cardiology Summit dengan tema Advances Clinical in Cardiology pada Sabtu, 10 Desember 2022.
Sementara itu dr. Emanoel Oepangat, SpJP (K) menyampaikan, sistem vena tubuh merupakan bagian dari sirkulasi pembuluh darah, disebut juga pembuluh darah balik, yang membawa darah kotor dari seluruh tubuh kembali ke jantung.
" Nah penyakit vena sering terjadi dan faktanya 1 dari 3 orang mengalami varises vena. Bertambahnya usia menambah risiko terjadinya insufisiensi vena kronik. Infeksi vena kronis dapat di deteksi dengan pemeriksaan tungkai secara klinis, (edema, ulkus, perubahan warna kulit) dan pemeriksaan pembuluh darah vena dengan menggunakan alat Sonografi (USG), untuk menentukan derajat dan lokasi kerusakan," bebernya.
Wakil Presiden Direktur Siloam, Caroline Riady menyampaikan, seminar digelar untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional dan merayakan pencapaian Siloam terkait tindakan kardiologi.
"Kami berharap banyak masyarakat Indonesia yang semakin sadar akan pentingnya kesehatan jantung dan pembuluh darah. Siloam Hospitals akan terus berinvestasi dan melayani seluruh masyarakat Indonesia untuk mencegah dan menangani penyakit kardiovaskular dan menuju Indonesia yang lebih sehat,"
Seminar ini dihadiri oleh spesialis kardiologi ternama yang tergabung di dalam jaringan rumah sakit Siloam, antara lain dari Siloam Lippo Village, Siloam Kebon Jeruk, Siloam TB Simatupang, RS Jantung Diagram, Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) dan Siloam Agora. Seminar ini juga akan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai perusahaan medis.
Siloam Hospitals memiliki dan mengoperasikan jaringan rumah sakit swasta terbesar dengan total 41 rumah sakit yang tersebar di 28 kota di Indonesia.
Dengan jangkauan ini, Siloam Hospitals mampu untuk bekerja sama dengan para spesialis kardiovaskular di seluruh Indonesia.
Siloam Hospitals menawarkan berbagai layanan perawatan tindakan kardiovaskular seperti Coronary Artery Bypass Surgery (CABG), Aortic Valve Replacement (AVR), Mitral Valve Replacement (MVR), Double Valve Replacement (DVR), Myxoma, Pediatric & Congenital Diseases, dan Minimal Invasive Surgeries.
Siloam juga menyediakan layanan katerisasi jantung seperti Percutaneous Coronary Intervention (PCI), Left Atrial Appendage (LAA) Closure, Thoracic Endovascular Aortic Repair (TEVAR) & Endovascular Aneurysm Repair (REVAR), Pemasangan Ring Jantung (ADO, ASO, AMVO, BMV), Pemasangan Alat Pacu Jantung (TPM, PPM, ICD, CRTD), Electrophysiology, Heart Ablation Study dan Right Heart Study, dan Transcatheter Aortic Valve Implantation (TAVI).
Siloam Hospitals juga telah dilengkapi dengan peralatan medis, termasuk 16 Cath Lab. Dengan dukungan para spesialis kardiologi, teknologi dan layanan medis yang tersedia, Siloam Hospitals telah berhasil melakukan lebih dari 1,000 tindakan CABG dan lebih dari 3,700 tindakan PCI.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait