Bisnis Properti Tergantung Stimulus Pemerintah, Prospek Bisnis Properti 2022

I. Husni Isnaini
Prospek bisnis properti 2022 (Foto : iNews)

Hal ini karena kesadaran masyarakat untuk memiliki rumah yang ramah lingkungan cukup tinggi. Sebanyak 90% responden Rumah.com Consumer Sentiment Survey H2 2021 mengakui pentingnya fitur ramah lingkungan pada rumah, terutama fitur yang dapat membantu menghemat pengeluaran seperti tagihan listrik dan kendaraan pribadi.

Sementara stimulus pemerintah berupa DP 0% dan relaksasi PPN properti hingga Desember 2021, diikuti dengan perpanjangan kebijakan DP 0% sampai Desember 2022, diyakini dapat menjaga kondisi pasar properti 2022 tetap stabil.

Menurut Marine, Rumah.com Indonesia Property Market Index mengindikasikan bahwa tren harga properti akan berangsur normal dan akan meningkat pada setiap kuartal di 2022.


Prospek bisnis properti 2022 (Foto : iNews)

Hal ini dapat terjadi dengan catatan bahwa pemerintah mampu menjaga situasi ekonomi tetap kondusif, serta melanjutkan kebijakan terkait properti dan ekonomi seperti restrukturisasi kredit, relaksasi LTV, dan terutama penurunan suku bunga.

Namun hal itu tidak akan bertahan lama karena penjual semakin berani untuk meningkatkan harga properti secara berkala. Selain itu, pemerintah juga belum memberi kejelasan seputar stimulus yang saat ini diberlakukan. (*)

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network