4 Anak Usaha BUMN Dalam Antrian Masuk Bursa Tahun Depan, Siapa Saja?

Anggie Ariesta
BEI menyebut, beberapa perusahaan masih ada di antrean IPO pada 2023. Setidaknya ada empat anak usaha BUMN yang akan IPO tahun depan. (Foto : Istimewa)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Sejumlah perusahaan masih dalam antrean untuk penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada tahun depan.

Setidaknya, sebagaimana info publikasi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) ada empat anak usaha BUMN yang akan IPO tahun depan.

Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna menjelaskan, perusahaan yang akan IPO tahun depan merupakan sejumlah pencatatan saham (listing) yang mundur dari tahun ini.

Ubah Jadwal Pencatatan

"Dengan mempertimbangkan waktu sampai akhir tahun 2022 sudah semakin pendek, kemungkinan terjadi perubahan jadwal pencatatan yang sebelumnya direncanakan tahun 2022 menjadi tahun 2023," ujar Nyoman dalam keterangannya dikutip, Sabtu (17/12/2022).

Adapun anak usaha BUMN yang digadang-gadang akan melaksanakan IPO pada 2023 berasal dari tiga sektor utama yaitu energi, pupuk, dan perkebunan.

Perusahaan tersebut di antaranya PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sub holding Palm Co, dan PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT).

Di sektor energi misalnya, melalui PHE dan PGE ditujukan guna meningkatkan cadangan migas nasional dan meningkatkan bauran energi baru dan terbarukan.

Sementara untuk di sektor pangan, melalui PKT dan Palm Co ditujukan untuk meningkatkan ketahanan pangan serta hilirisasi industri kimia dan ketersediaan pupuk.

Sebagai informasi, per 9 Desember BEI telah mengantongi 42 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham di BEI.

Berikut klasifikasi calon emiten tersebut.

• 2 Perusahaan dari sektor Basic Materials;

• 2 Perusahaan dari sektor Industrials;

• 4 Perusahaan dari sektor Transportation & Logistic;

• 2 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals;

• 7 Perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals;

• 6 Perusahaan dari sektor Technology;

• 3 Perusahaan dari sektor Healthcare;

• 5 Perusahaan dari sektor Energy;

• 2 Perusahaan dari sektor Financials.

• 6 Perusahaan dari sektor Properties & Real Estate.

• 3 Perusahaan dari sektor Infrastructures.

Berdasarkan data di atas, perusahaan pada sektor Consumer Cyclicals, Technology, Energy, Properties & Real Estate paling banyak pada pipeline pencatatan saham, sedangkan sisanya tersebar pada sektor lainnya.

Sampai dengan 9 Desember 2022, ada 58 Perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan jumlah dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp32,7 triliun. (*)


Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " 4 Anak Usaha BUMN Antre IPO di 2023, Siapa Saja? ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/finance/bisnis/4-anak-usaha-bumn-antre-ipo-di-2023-siapa-saja/all.

Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps

Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network