SINGAPURA, iNewsSerpong.id - Sebanyak 16 masjid di Singapura bagian barat terlibat dalam proyek percontohan untuk menginvestasikan dana mereka. Keuntungan dari investasi tersebut diharapkan bisa membuat masjid lebih tahan secara keuangan di masa mendatang.
Dewan Agama Islam Singapura (MUIS), Selasa (27/12/2022), seperti dikutip dari The Straits Times, menyatakan masjid menginvestasikan kelebihan dana mereka di bidang syariah melalui skema Rencana Investasi Masjid. MUIS menegaskan tak mengelola dana tersebut.
Harapannya, keuntungan yang didapat bisa membuat masjid lebih mandiri secara keuangan dalam jangka panjang.
Dari keutungan itu masjid bisa menggunakannya untuk membayar sewa atau kontrak. Pasalnya biaya sewa tidak termasuk dalam daftar alokasi anggaran Mosque Building dan Mendaki Fund, dana yang dipungut dari pekerja Muslim Singapura.
Sebagian keuntungan lain juga akan disalurkan ke Wakaf Masyarakat Singapura, dana abadi yang melayani kebutuhan jangka panjang umat Islam. Penggunaannya termasuk untuk mendukung operasional masjid dan madrasah, pelatihan calon pemimpin keagamaan, dan program kemasyarakatan lainnya.
Rencananya, investasi ini juga akan diperkenalkan ke 54 masjid lainnya di Singapura mulai 2023. (*)
Editor : Syahrir Rasyid