Darimana ide menjual es krim? Rupanya pria Tiongkok itu terinspirasi dari es krim Jepang yang dikenal es krim cone. Es krim yang berbentuk obor itu laris manis di Zhengzhou kala itu.
Formula es krim ala Zhang Hongchao pun meluncur dengan bentuk yang menyerupai es krim cone Jepang, yang membedakan harganya lebih murah.
Harga es krim di toko lain dilepas 10 yuan setara Rp20 ribu, sedang es krim Mixue dijual hanya 2 yuan atau Rp4 ribu.
Mixue hadir di Indonesia sejak dua tahun lalu. (Foto : Ist)
Dalam waktu singkat, ekspansi gerai melaju ke Provinsi Henan pada 2007. Setahun kemudian, pertumbuhan gerai terus menjamur mencapai 180 cabang.
Gerai Mixue pun menjajal Indonesia dan mendapat respons sangat positif dari konsumen Indonesia. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait