Prof. Dr. dr. Endang Susalit, Sp.PD-KGH, FINASIM, Ketua Tim Transplantasi Ginjal RS Siloam ASRI menyampaikan, penyakit ginjal kronik saat ini menjadi masalah kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia dengan angka prevalensinya sekitar 10% pada orang dewasa.
Penyakit ginjal kronik yang tidak dapat diatasi dengan pengobatan dan diet rendah protein akan berakhir dengan gagal ginjal yang menyebabkan penurunan kualitas hidup pasien yang pada umumnya memerlukan pengobatan pengganti ginjal, yaitu dialisis atau transplantasi ginjal.
“Dapat dikatakan bahwa transplantasi ginjal merupakan terapi gagal ginjal paling ideal karena bisa mengatasi permasalahan akibat penurunan fungsi ginjal, tidak seperti dialisis yang hanya dapat mengatasi sebagian masalah saja,” jelasnya.
Manfaat transplantasi dalam meningkatkan harapan hidup. Bisa dilihat pada pasien dialisis yang disebabkan oleh diabetes melitus yang dinyatakan memiliki harapan hidup 8 tahun, namun jika dilakukan transplantasi ginjal, pada kelompok umur yang sama, harapan hidupnya meningkat menjadi 25 tahun.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait