JAKARTA,iNewsSerpong.id - PT Astra International Tbk (ASII) mencatat kinerja menggembirakan disepanjang 2022. Perseroan meraih penjualan mobil tumbuh 17,37% menjadi 574.198 unit, dari tahun sebelumnya sebanyak 489.209.
Head of Corporate Communications Astra, Boy Kelana Soebroto, mengatakan penjualan mobil Astra dan nasional pada 2022 menjadi pertumbuhan tertinggi sejak munculnya pandemi Covid-19 pada 2020 lalu.
Adapun, pertumbuhan tersebut didorong oleh semakin membaiknya roda perekonomian Indonesia, serta meningkatnya daya beli masyarakat. Selain itu, Boy menyebut bahwa sejumlah peluncuran model baru dan dukungan pemerintah turut menjadi faktor pendukung tingginya penjualan mobil pada tahun lalu.
“Kami berharap pasar mobil pada tahun 2023 ini akan tetap positif di tengah isu pelemahan ekonomi global,” kata Boy dalam keterangan resminya, dikutip Senin (16/1/2023).
Dari segi merek, penjualan terbesar disumbangkan oleh Toyota dan Lexus dengan total unit terjual sebanyak 332.443 unit. Angka itu naik 12,03% dari penjualan pada tahun sebelumnya sebanyak 296.740 unit.
Lalu, Daihatsu menyusul dengan total penjualan sebanyak 202.665 unit pada 2022. Penjualan Daihatsu sepanjang 2022 tumbuh 18,6% dari periode sama tahun sebelumnya yang sebanyak 202.665 unit.
Selanjutnya, penjualan Isuzu tercatat sebanyak 36.646 unit pada 2022, naik 37,58% dari 2021 lalu yang sebanyak 26.636 unit.
Kemudian, penjualan merek UD Trucks mencapai 1.993 unit pada 2022, naik dari tahun sebelumnya yang sebanyak 660 unit atau tumbuh hingga 66,8%. Sementara, penjualan Peugeot mencapai 451 unit pada 2022, atau tumbuh 112,7% dari periode 2021 lalu yang sebanyak 265 unit.
Di sisi lain, hingga akhir 2022, penjualan low cost green car (LCGC) Astra mencapai 139.845 unit. Penjualan LCGC naik 22,6% dari tahun sebelumnya yang sebanyak 114.034 unit.
Dengan seluruh capaian tersebut, ASII mempertahankan pangsa pasar yang mencapai 55% pada 2022. Untuk pangsa pasar LCGC, Astra berhasil menguasai 75% hingga akhir tahun lalu.(*)
Editor : A.R Bacho
Artikel Terkait