SERPONG CITY, iNewsSerpong.id - Kapan ban motor harus diganti? Setidaknya telah memenuhi tanda-tanda beberapa hal, mulai dari umur ban, tingkat keausan, sampai dengan rasa berkendara yang tidak nyaman.
Penggantian ban motor yang tak layak tidak bisa ditunda. Sebab ban adalah komponen yang tidak bisa dipisahkan dari kendaraan bermotor. Bagian inilah yang bersentuhan langsung dengan badan jalan ketika motor dikendarai.
Pengendara Tidak Sadar
Meski ban sudah tidak layak pakai, terkadang pemilik kendaraan tidak sadar tetap saja memakai kendaraan seperti tak ada masalah. Padahal, seringkali kecelakaan fatal dipicu oleh ban yang bermasalah.
Berikut 10 tanda yang bisa dilihat kalau ban sudah tidak layak digunakan :
1. Alur Kembang Ban Motor
Ban dilengkapi pola tertentu yang berbentuk seperti ukiran. Ini disebut dengan alur kembang ban.
Tujuannya untuk membuat pergerakan ban lebih lancar. Ketika ban masih baru, alur kembangnya masih baik sehingga mengendarai motor lebih nyaman.
Alur kembang ban bisa menghilang ketika ban motor aus disebut dengan istilah “botak”.
2. Jarak Tempuh Normal Sekitar 10.000 Km Harus Diperhatikan
Umumnya produsen ban telah menentukan perkiraan penggantian ban motor berdasarkan jarak tempuh.
Adapun patokan jarak tempuh normal untuk ban depan motor adalah sekitar 12.000 km. Sementara itu, jarak tempuh normal untuk ban belakang adalah sekitar 10.000 km.
3. Bila Melewati Belokan Terasa Bergoyang
Saat berbelok atau menikung motor terasa bergoyang, mirip ketika ban mengalami kekurangan angin. Disebabkan cengkeraman ke aspal sudah berkurang.
4. Saat Melewati Jalan Rusak Terasa Keras
Saat motor melewati jalan yang rusak terasa tidak stabil.Bila ban sudah tidak ideal, akan ada sensasi bumping yang keras.
Penyebabnya alur yang telah menipis. Jika merasakan hal ini, sudah saatnya untuk mengganti ban.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait