Kasus Gang Besan Bergulir di DPRD Tangsel, Julham Firdaus : Semua Pihak Tidak Mengedepankan Ego

Hambali
Penutupan Gang Besan di Kampung Cicentang, Rawa Buntu, Serpong, Tangsel dengan tembok beton memunculkan kontroversi. (Foto : MPI/Hambali)

TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id - Kasus tembok beton jalan Gang Besan, Kampung Cicentang, Rawa Buntu, Serpong , Kota Tangerang Selatan (Tangsel), akhirnya bergulir di DPRD Tangsel.

Anggota DPRD Tangsel Julham Firdaus angkat suara. Ia menyarankan semua pihak yang terlibat tidak mengedepankan ego dan bijak mencari penyelesaian bersama.

Pemilihak lahan maupun warga saling membutuhkan satu sama lain.

Kerja sama itu bisa terjalin asalkan komunikasi yang dibangun bukan untuk kepentingan pragmatis sesaat.

Buat Suasana Jadi Sejuk

"Marilah kita membuat suasana menjadi sejuk, nyaman, dan harmonis. Jangan ada yang terlalu mengedepankan amarah dan emosional. Kita harus cari solusi terbaik. Pemilihak lahan (pengusaha) pasti membutuhkan lingkungan dan lingkungan juga pasti mendapatkan peluang kerja atas usaha dan investasi yang ada," ujar Julham, Rabu (15/2/2023).

Selain itu, dia juga mengajak stakeholder tingkat Kecamatan Serpong dari camat, lurah, dan tokoh masyarakat bisa sama-sama membantu komunikasi dan menampilkan peran humanis supaya ada jalan keluar.

Penutupan akses jalan Gang Besan dengan tembok beton setinggi 2 meter berdampak pada ratusan warga yang tinggal di sekitar. Mereka terpaksa memutar sejauh 2 km ke arah jalan raya.

Editor : Syahrir Rasyid

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network