2. Beliau membangunkan anak dan menantunya untuk mengerjakan salat malam, disebutkan di dalam hadis sahih bahwa sahabat yang mulia Ali bin Abi Thalib bercerita,
أنَّ رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمطَرَقَه وفاطمةَ بنتَ رسولِ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّم ، فقال : أَلاَ تُصَلُّونَ ؟
"Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangi dirinya dan Fathimah, putri Nabi, pada suatu malam, seraya berkata, 'Tidakkah kalian berdua mengerjakan salat (malam)... '." (al-Bukhari, 1127).
Salat malam hukumnya adalah sunah muakadah, maka bagaimana dengan ibadah wajib?! Tentu lebih lagi. Sungguh perhatian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sangatlah besar kepada keluarganya.
Maka perhatikanlah wahai saudaraku, sesibuk apa pun kita, jangan sampai kita menelantarkan keluarga, terutama dalam urusan agama mereka karena merupakan kewajiban bagi kita untuk menjaga mereka dari dahsyatnya api neraka. Sebagaimana yang Allah firmankan,
يا أيها الذين آمنوا قوا أنفسكم وأهليكم نارا وقودها الناس والحجارة عليها ملائكة غلاظ شداد (التحريم : ٦)
"Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras." (At-Tahrim: 6).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait