TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id - Seperti tidak berdaya, Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) baru akan mencari solusi kisruh tembok beton Gang Besan, Rawa Buntu, Serpong, Tangsel padahal sudah berlarut-larut.
Jalur musyawarah akan kembali ditempuh untuk menyelesaikan kisruh tersebut. Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, semua pihak harus berlapang dada untuk duduk bersama dalam musyawarah.
Persoalan di tengah masyarakat, lanjut Benyamin, bisa selesai dengan memedomani Sila ke-4 Pancasila, yaitu 'Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan'.
"Kita kembali saja kepada Sila ke4 Pancasila yaitu, musyawarah," kata Benyamin pada Jumat (3/3/2023).
Benyamin mengaku, telah memerintahkan Camat Serpong Syaifuddin memediasi warga Gang Besan dengan pihak pengusaha. "Saya udah minta Camat melakukan musyawarah antara warga dengan pengusaha," ujarnya.
Untuk diketahui warga Gang Besan, Kampung Cicentang, Rawa Buntu, Serpong pada Kamis, 2 Maret 2023 kemarin, menggelar unjuk rasa di depan gedung DPRD Tangsel.
Sejumlah tuntutan disampaikan dalam aksi massa itu, di antaranya meminta keterlibatan lembaga parlemen untuk turun tangan membuka kembali akses Gang Besan yang ditutup tembok milik pengusaha.
Penutupan Gang Besan Serpong kian pelik karena pengusaha enggan memberikan akses. Sementara, warga minta diberikan akses jalan sehingga tembok dibongkar.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait