BITUNG, iNewsSerpong.id - Sebuah video berdurasi 0.26 detik itu jadi viral di media sosial. Video tersebut merekam aksi kekerasan dan berbahaya terhadap seorang balita di Kota Bitung. Terlihat seorang balita berbaju merah sedang digendong perempuan diperlakukan tidak manusiawi.
Terlihat seorang balita berbaju merah sedang digendong perempuan berkaos abu-abu bercelana pendek putih.
Seorang perempuan berkaos abu-abu bercelana pendek putih terlihat menggendong balita itu dengan kasar, mengangkatnya naik turun sambil melompat-lompat. Perempuan itu seakan tak peduli meski terdengar suara tangis bayi malang itu.
Tiba-tiba seorang perempuan berkaos hitam bercelana panjang putih berdiri dan gantian menggendong balita tersebut. Bagi itu kembali mendapat perlakuan kasar dan berbahaya. Dia digoyangkan naik turun kemudian dibanting ke atas kasur. Tidak berhenti sampai di situ, balita itu kemudian kepalanya didorong-dorong di atas kasur.
Meski balita itu menangis, perempuan berkaos hitam itu bukannya kasihan, malah kembali mengangkat balita itu dengan posisi kaki di atas dan kepalanya di bawah dan digerakkan naik turun.
Sementara terdengar suara seorang wanita yang merekam aksi tersebut sambil tertawa-tawa. "Oh Tuhan.. wei...weii..weii," kata suara dalam video itu diiringi suara tawa sebagaimana dikutip Selasa (28/12/2021).
Aksi itu kemudian menjadi viral setelah dibagikan oleh akun sosial media Facebook berinisial GL yang diduga merupakan ibu dari balita malang itu. Dalam unggahannya dia tidak menerima tindakan dari tiga wanita tersebut dan akan melaporkannya ke polisi.
Berikut isi tulisan yang diunggah akun berinisial GL itu : "Cuma mau kasih ultimatum untuk ini 3 perempuan : 1. Lyn (pelaku pertama, baju abu-abu) 2. Pingkan (pelaku kedua, baju hitam) 3. Inka (yg merekam) Coba perhatikan video yang kedua baik". Hati nurani seorang ibu mana yang rela melihat video ini.???. Anak saya di lempar", dibanting ke t4 tidur, dan di pukul" Kepalanya. Posisi anak saya sdh menangis".
"Saya akan bawa kasus ini sampai di pihak yg berwajib (kepolisian). Saya minta tolong kepada semua warga kota Bitung. Bantu saya untuk mendapatkan no telepon salah satu pihak kepolisian yang ada di kota Bitung.. Saya mohon bantu saya, posisi saya sedang berada di kota papua. Saya minta bantuan terutama kepada sesama perempuan atau terlebih seorang ibu." (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait