Hadis-Hadis Bulan Ramadhan, Nomor 19 Khusus Wanita Perlu Diperhatikan 

Vitrianda Hilba Siregar
Hadis-hadis bulan Ramadhan perlu diketahui Muslim sebagai tuntunan dalam menjalankan ibadah puasa. Foto: Freepik

SERPONG, iNewsSerpong.id - Hadis-hadis bulan Ramadhan perlu diketahui Muslim sebagai tuntunan dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan 2023.

Nah,Serpong iNews.id pun kembali menurunkan tulisan hadis-hadis bulan Ramadhan yang dikutip dari  buku"Hadist-Hadist Pilihan Seputar Puasa"karya Syaikh Abdullah bin Shalih al-Fauzan. Yusuf Abu Ubaidah as-Sidawi pun menerjemahkanya

Tulisan ini adalah tulisan kedua yang disiapkan redaksi Serpong iNews.id dari urutan 11 hingga 20.

Adapun urutan 1-10 ada di link bagian bawah ini:
BACA JUGA: 10 Hadis Pilihan Seputar Ramadhan, Bagaimana Jika Nomor 9 Terjadi kepada Anda? 
 

Ada 38 hadis pilihan yang kami turunkan secara bersambung. 

11. Adab Buka Puasa
Dari Sahl bin Sa’ad berkata: Rasulullah bersabda: “Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa. (HR. Bukhari 1957 dan Muslim 1098

12. Hal yang Harus Ditinggalkan Orang yang Berpuasa 
Dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah bersabda: “Puasa adalah perisai. Maka janganlah berkata kotor dan berbuat bodoh. Apabila ada yang memerangimu atau mencelamu, maka katakanlah aku sedang puasa, aku sedang puasa”. (HR.Bukhari 1894 dan
Muslim 1151)

13.Syariat Siwak Bagi yang Berpuasa  
Dari Abu Hurairoh bahwasanya Rasululloh bersabda: “Andaikan tidak memberatkan ummatku, niscaya akan aku perintahkan
mereka untuk bersiwak setiap kali hendak shalat”. (HR. Bukhari: 847 dan Muslim: 252)

14.Pengaruh Muntah bagi yang Berpuasa  
Dari Abu Hurairoh bahwasanya Rasululloh bersabda: “Barangsiapa yang muntah sedangkan ia dalam keadaan puasa, maka tidak
ada qodho baginya. Dan barang siapa yang muntah dengan sengaja, maka hendaklah ia mengganti puasanya”. (HR. Abu
Dawud: 2380, Tirmidzi: 720, Ibnu Majah: 1676, Ahmad 2/498, dan para perawinya terpercaya). 

15.Hukum Berhubungam Badan Suami Istri  Disiang Hari Saat Puasa 
Abu Hurairoh berkata: “Tatkala kami sedang duduk-duduk di sekitar Rasulullah, datanglah seorang laki-laki. Lalu dia berkata:
“Wahai Rasulullah celakalah saya”. Beliau bertanya: Ada apa denganmu? Dia menjawab: Saya telah bersetubuh dengan isteri
saya, padahal saya sedang puasa. Rasulullah lantas bertanya; Apakah engkau mempunyai seorang budak yang dapat engkau
bebaskan? Dia menajawab: Tidak!. Rasulullah kembali bertanya; Apakah engkau mampu berpuasa dua bulan berturut-turut? Dia
menjawab Tidak!

Lalu Rasulullah diam sejenak. Tiba-tiba Rasulullah dibawakan sekeranjang korma. Beliau bertanya; Mana
yang tadi bertanya? Dia menjawab; Saya. Beliau berkata; Ambillah sekeranjang korma ini dan bersedekahlah dengannya!. Lakilaki tadi malah berkata; Apakah kepada orang yang lebih miskin dari saya wahai Rasulullah? Demi Alloh, tidak ada keluarga di
daerah ini yang lebih miskin daripada saya!, Rasulullah akhirnya tertawa hingga gigi gerahamnya terlihat. Lalu beliau bersabda;
Berikanlah korma ini kepada keluargamu!. (HR. Bukhari: 1936dan Muslim: 1111)

16.Memasuki Fajar dalam Keadaan Junub
Dari Aisyah dan Ummu Salamah: Adalah Rasulullah pernah memasuki fajar pada bulan Ramadhan dalam keadaan junub sehabis berhubungan badan dengan istrinya, kemudian beliau mandi dan melanjutkan berpuasa”. (HR. Bukhari: 1926 dan Muslim: 1109)

17.Bercumbu dan Mencium Saat Berpuasa
Dari Aisyah, dia berkata: “Dahulu Nabi pernah mencium dan memeluk padahal beliau sedang puasa. Dan beliau adalah orang
yang paling mampu menahan syahwatnya diantara kalian”. (HR. Bukhari: 1927 dan Muslim: 1106)

18.Safar Saat Berpuasa
Dari Anas bin Malik berkata: Aku safar bersama Rasulullah di
bulan Ramadhan, yang puasa tidak mencela yang berbuka, dan
yang berbuka tidak mencela yang berpuasa”. (HR. Bukhari 1947
dan Muslim 1121)

19. Wanita Haid dan Nifas
Dari Muadzah binti Abdillah Al Aadawiyyah berkata: Aku bertanya kepada Aisyah: Mengapa wanita yang haidh menqodho’ puasa namun tidak menqodho’ shalat? Beliau menjawab: Apakah engkau Haruriyyah (wanita Khawarij)? Aku menjawab: Aku tidak
Haruriyyah, aku hanya bertanya. Beliau kemudian mengatakan: “Kami mengalami haidh pada zaman Rasululloh, maka kami diperintah untuk mengqodho puasa dan tidak diperintah untuk mengqodho shalat”. (HR. Bukhari: 321, Muslim: 335).

20.Itikaf
Dari Ibnu Umar berkata: “Rasulullah i’tikaf (berdiam diri) di dalam masjid pada sepuluh hari terakhir bulan Romadhan”. (HR. Bukhari
2025 dan Muslim 1171)

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network