JAKARTA, iNewSerpong.id - PDIP tetap memegang teguh menolak Timnas Israel bermain di Indonesia dalam Piala Dunia U-20.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menegaskan pihaknya tidak akan mengkompromikan ideologi bangsa demi selera pasar
Hasto menyampaikan pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang mengingatkan, memotivasi, dan mengajak para pengurus serta kader partai se-Indonesia agar teguh memegang jalan ideologi bangsa dan partai.
Berbagai masalah yang dihadapi negara maupun bangsa dibahas di rapat itu. Beberapa diantaranya terkait kondisi ekonomi dan dinamika geopolitik dunia.
Bagaimana situasi di Timur Tengah khususnya Palestina, dimana rejim di Israel bahkan dikecam dunia akibat berbagai tindakannya yang melanggar aturan perdamaian dunia yang dibuat PBB.
Ia juga membahas berbagai masalah pemerintahan termasuk mengenai polemik Piala Dunia U-20 terkait kepesertaan Tim Israel.
Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dikatakannya selalu mendorong agar semua teguh memegang jalan ideologi Pancasila dengan berlandas pada sejarah bangsa, utamanya di masa Proklamator dan Presiden Pertama Soekarno.
“Penguatan ideologi kita ini sangat penting. Jangan, misalnya, kita kompromikan ideologi kita demi selera pasar, misalnya. Yang demikian itu tidak akan langgeng dan panjang umurnya. Justru dengan ideologi itu kita memimpin pergerakan masyarakat Indonesia dan dunia," ujar Hasto, Rabu (29/3/2023).
“Jadi kita harus betul memahami ideologi dan kebijakan utama partai. Karena banyak yang ikut arus dalam menyikapi berbagai perbedaan pendapat yang ada,” tambah Hasto.
Pengalaman PDIP sebagai partai politik sendiri menunjukkan hal demikian. Walau pernah 'kekurangan suara' atau kalah dalam pemilu 2004-2009, PDIP justru teguh memegang jalan ideologi.
Dalam kajian akademis, ternyata Partai juga tidak boleh berubah hanya karena elektoral, selera pasar, lalu berubah ideologi dan jati dirinya. Dan ketetapan pada ideologi itu justru membuat PDIP makin kokoh dan menjadi pemenang di dua pemilu berikutnya.
Ia memberikan contoh dalam konteks Piala Dunia U-20, PDI Perjuangan mendukung sepenuhnya upaya mengangkat harkat, dan martabat nasional melalui prestasi olahraga.
"Dan kita wujudkan dengan upaya penyiapan tim nasional sepakbola yang handal, yang juga bisa menjadi juara di negara manapun kompetisi dilakukan. Maka kita dukung perbaikan dan penguatan sistem rekrutmen, pembinaan bakat sejak dini dari hulu ke hilir, hingga ke sistem kompetisi yang baik serta jujur. Di situ titik tekan ideologis kita,” urai Hasto.
Mimpi agar Indonesia punya kesebelasan sepakbola nasional yang handal dan berkualitas dunia kata Hasto adalah tujuan pokok, bukan kita sekedar jadi EO (Event Organizer atau tuan rumah) saja.
"Apalagi EO-nya justru jadi alat orang lain mencapai kepentingannya. Tujuan ideologis kita adalah membangun politik olahraga yang mewujudkan supremasi kita lewat prestasi olahraga; yang sudah kita tunjukkan lewat cabang bukutangkis dengan Susi Susanti misalnya, Catur oleh Pak Utut, tenis oleh Yayuk Basuki misalnya, atau tinju dengan Ellyas Pical,” jelas Hasto.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait