JAKARTA, iNews.Serpong.id- Michael Yakovlev mengenang masa ketika ia tampil pada ajang UCI Track National Cup 2023 di Jakarta. Pembalap sepeda asal Israel itu tampil di nomor sprint di ajang yang berlangsung di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur pada Februari 2023.
Bahkan, Yakovlev naik podium sebagai juara ketiga di nomor sprint competition and the track competition. Dia bangga bisa membawa bendera Israel naik podium di Indonesia.
Dikutip dari israelhayom.co.il, Jumat (31/3/2023), Yakovlev menceritakan pengalamannya main di Indonesia. Dia mengatakan tak ada masalah saat berlaga di Indonesia. “Saya merasa seperti dilahirkan untuk itu, seperti itulah yang seharusnya terjadi. Saya tidak merasa ada sesuatu yang berbeda yang terjadi, tetapi sesuatu yang memang sudah seharusnya terjadi," kata Yakovlev.
Bahkan dia mengaku sangat bangga akhirnya bisa mengibarkan bendera Israel di negara yang mayoritas muslim. Dia merasa saat itu jadi momen terbaiknya dalam karier bersepeda. "Bagi saya, ketika saya berdiri di sana dengan bendera Israel dan Bintang Daud di pakaian saya, saya merasa itu adalah hal yang paling alami di dunia," tuturnya.
Ternyata, sebulan setelah kejadian itu kehadiran orang Israel di Indonesia jadi polemik. Timnas Israel U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 mendapat penolakan dari sejumlah pihak. Penolakan datang dari berbagai kalangan mulai ormas, politisi hingga kepala daerah. Dua kepala daerah yang menolak ialah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Setelah ramai penolakan itu, FIFA sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 mengambil sikap. Indonesia dicoret dari status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. (*)
Editor : Burhan
Artikel Terkait