“Aless-ku, aku berjanji akan menyelamatkanmu dari kanker dan aku mengecewakanmu. Aku berjanji padamu bahwa aku akan membawa putrimu ke dunia dan di sini dia ada di pelukan saya,” bunyi terjemahan posting Instagram-nya yang kini sedang viral.
“Aku bersumpah akan merawatnya dengan cinta tak terbatas yang harus aku berikan dan kamu akan membantuku dari surga,” lanjut Obregón, seperti dikutip dari New York Post, Jumat (7/4/2023). "Kamu adalah cinta dalam hidupku di surga dan putrimu adalah cinta dalam hidupku di bumi."
Surrogacy dilarang di Spanyol, di mana pemerintah sayap kiri menyebutnya sebagai "suatu bentuk kekerasan terhadap perempuan", dan banyak politisi menyebutnya sebagai "penyewaan rahim".
Banyak penduduk negara itu juga beragama Katolik, yang tidak menganjurkan praktik tersebut.
Negara-negara Eropa lainnya termasuk Italia, Jerman dan Prancis juga melarang praktik ibu pengganti, meskipun dilakukan dengan persetujuan dan tidak ada uang yang berpindah tangan.
Meskipun ibu pengganti dilarang di Spanyol, orang yang menyambut anak-anak melalui ibu pengganti diperbolehkan membawa mereka kembali ke negara itu sebagai anak mereka sendiri.
Bayi Obregón akan didaftarkan di Konsulat Spanyol di AS dan mereka kemudian akan terbang ke Madrid.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid