Bassist Band Seringai Sammy Bramantyo, Lelah Menunggu Hyundai Ioniq 5 dan Minta Uangnya Dikembalikan

Ismet
Sammy Bramantyo. Pihak Hyundai Indonesia menjelaskan kasus Sammy Bramantyo adalah upping price, tergantung kesepakatan antara pembeli dan penjual (dealer). (Foto: Ist)

JAKARTA, iNewsSerpong.id – Pihak PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) sulit mengomentari kasus yang dialami personel band Seringai, Sammy Bramantyo yang mengeluhkan waktu tunggu pemesanan atau indent dari Hyundai Ioniq 5 yang sangat lama.

Awalnya, Sammy Bramantyo mengaku dijanjikan hanya 6 bulan, namun molor sampai 10 bulan dan belum juga mendapatkan unitnya. Lalu diiming-imingi mendapat mobil yang diidamkan secara instan bila bersedia tambah Rp50 juta.

 “Gue inden Ioniq 5 udah masuk bulan ke-10 (yang janjinya cuma 6 bulan, belum dapet-dapet sampe sekarang). Tapi kalau gua nambah 50 juta barangnya bisa langsung ada akhir bulan di showroom,” tulis Sammy dalam unggahan story di Instagram pribadinya, dikutip iNews.id.

Kasus Upping Price

“Kalau itu saya susah untuk komentar. Kalau memang sampai ada dari sales melakukan hal itu kita juga mesti cek dulu kondisi di lapangannya seperti apa. Kalau untuk sekarang kita masih pengecekan dulu seperti apa prosesnya,” ujar Chief Operating Officer PT HMID, Makmur.

Hal itu dilontarkan Makmur saat dimintai tanggapannya oleh media di sela-sela acara buka puasa bersama media di Jakarta, Selasa (11/4/2023), yang perusahaan hingga kini masih melakukan pengecekan ke pihak dealer soal oknum sales yang meminta bayaran lebih ini.

Secara tegas, Makmur menjelaskan kasus tersebut (upping price) merupakan kesepakatan antara pembeli dan penjual (dealer). Karena itu, pihaknya belum  bisa berkomentar lebih jauh.

“Tapi, yang jelas kita hanya mengeluarkan Manufacturer's Suggested Retail Price (MSRP). Jadi, menurut saya itu tergantung kesepakatan masing-masing,” kata Makmur.


Isi WA Sammy Bramantyo dengan dealer yang minta dananya dikembalikan. (Foto : Ist)

Sebelumnya, viral di sosial media tentang keluhan Sammy Bramantyo yang membeli mobil listrik Hyundai Ioniq 5. Namun ternyata mobil tak kunjung dikirim hingga 10 bulan lamanya setelah menyetorkan uang muka.

Sammy melakukan pemesanan Ioniq 5 pada 8 Mei 2022 dan saat itu pihak sales menjanjikan unit akan dikirimkan pada November 2022. Dia pun harus kecewa karena hingga Maret 2023, mobil tak kunjung sampai di garasi rumahnya.

Bassist band Seringai itu pun sempat ditawari Hyundai Ioniq 5 bekas KTT G20 yang stoknya masih tersedia. Saat dia antusias dan menghubungi pihak dealer, justru dia diminta harga yang lebih mahal untuk mobil listrik tersebut.

Padahal, mobil tersebut merupakan unit yang dilelang. “Saya terima kabar lagi bahwa ada Ioniq 5 hitam baru gress yang dijual di Hyundai Gowa Kebon Jeruk akan ready akhir bulan ini asalkan saya mau bayar 50 jt lebih mahal. Bahkan ada dealer yang up 75 juta. Gak perlu nunggu 10 bulan, langsung ada," kata Sammy dalam unggahannya. (*)


Unit Hyunday Ioniq 5, konsumen rela menunggu. (Foto : Ist)

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network