JAKARTA, iNewsSerpong.id - Produksi Ioniq 5 digenjot hingga 1.000 unit per bulan. Langkah itu ditempuh Produsen otomotif asal Korea Selatan untuk mengurangi waktu tunggu atau inden.
Ternyata, menurut President Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Woojune Cha, mobil Ioniq 5 menjadi model kendaraan Hyundai yang mendapat animo tinggi dari konsumen Indonesia.
Untuk menjawab permintaan pasar dengan lebih baik, HMID akan menyuplai lebih banyak unit Ioniq 5.
Pabrik Ioniq 5 di Cikarang
Saat ini Hyundai memproduksi Ioniq 5 secara lokal di pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Cikarang, Jawa Barat. Peningkatan pasokan Ioniq 5 untuk merespons kebijakan pemerintah mengenai insentif pajak untuk kendaraan listrik.
Di mana konsumen mendapat insentif potongan harga hingga Rp 60–70 jutaan untuk Ioniq 5.
Peningkatan pasokan Ioniq 5 juga bagian dari kesiapan perusahaan dalam mendukung kebijakan pemerintah mengenai pemberian insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk kendaraan listrik.
"Konsumen akan mendapat keringanan PPN dari yang sebelumnya membayar 11 persen menjadi 1 persen. Dalam hal ini, konsumen bisa mendapatkan insentif sebesar Rp 60–70 jutaan setiap pembelian Ioniq 5 tergantung dari varian yang dipilih,” kata Woojune Cha.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait