Lulus Otomatis PNS, Berikut Sederet Sekolah Kedinasan Tanpa Tes Fisik Paling Diminati

Mohammad Purwadi
Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akutansi Negara (PKN STAN). Foto/Dok/PKN STAN

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Lulusan SMA, SMK, dan sederajat perlu tahu, salah satu jalan agar mendapatkan jaminan bekerja setelah lulus kuliah adalah dengan melalui jalur Sekolah Kedinasan . Sekolah ini sangat diminati karena menjanjikan banyak fasilitas selain dari jaminan kerja tersebut.

Sekolah Kedinasan merupakan jenjang pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh suatu instansi seperti instansi pemerintah. Untuk mendaftarkan diri dan masuk ke sekolah ini, ada satu syarat yang harus dipenuhi calon siswanya.

Salah satunya yaitu harus memiliki kondisi fisik dan mental yang harus sehat sehingga tidak mengganggu proses pembelajaran selama bersekolah.

Terdapat beberapa Sekolah Kedinasan yang mewajibkan tes fisik sebagai persyaratan untuk mendaftar sekolah ini. Tes fisik tersebut dilakukan untuk mengecek kondisi kesehatan mulai dari pengecekan indera penglihatan, pendengaran dan kesempurnaan dari fungsi anggota tubuh.

Tes selanjutnya yaitu berupa tes kebugaran fisik yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan dan kekuatan fisik bagi calon siswa.Namun tidak semua Sekolah Kedinasan mewajibkan untuk tes fisik tersebut, bahkan beberapa sekolah hanya melaksanakan satu jenis tes dari keseluruhan tes untuk mendaftar Sekolah Kedinasan.

Dan terdapat Sekolah Kedinasan yang hanya mewajibkan untuk mengikuti tes pertama yaitu hanya tes kesehatan dasar saja. Ingin tahu Sekolah Kedinasan mana saja yang tidak mewajibkan untuk tes fisik, berikut sederet Sekolah Kedinasan yang tanpa tes fisik pada ujian masuknya.

Sederet sekolah kedinasan tanpa tes fisik:


1. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)

Untuk masuk STAN hanya mewajibkan calon peserta didiknya untuk mengikuti serangkaian tes yang hanya dalam kategori tes kesehatan saja. STAN mewajibkan calon peserta didiknya untuk memiliki tubuh sehat dan bebas dari narkoba, psikotropika dan zat aktif lainnya.

Kriteria tubuh sehat antara lain:

- Dapat melihat, berbicara dan mendengar dengan baik

- Dapat melakukan tugas seperti mengetik, menganalisa, berdiskusi dan menyampaikan ide

- Dapat bergerak tanpa bantuan alat bantu berjalan

- Tidak memiliki masalah pada kejiwaan

2. Sekolah Tinggi Statistik (STIS)

Sekolah Kedinasan selanjutnya yang tanpa tes fisik selanjutnya yaitu STIS atau Sekolah Tinggi Ilmu Statistik. Apabila anda berminat untuk masuk ke sekolah ini disarankan bahwa anda dari jurusan IPA.

Hal tersebut karena pada sekolah ini akan mempelajari jurusan statistika, sosial kependudukan, jurusan komputasi statistika dan jurusan ekonomi.

Dikarenakan semua hal berkaitan dengan ilmu statistika, maka minimal nilai pada pelajaran matematika adalah 7,00. Sekolah ini berfokus agar lulusannya dapat ahli dalam bidang statistik ekonomi dan statistik sosial kependudukan.

Untuk masuk STIS ini maka anda harus mengikuti rangkaian tes antara lain:

- Wajib mengikuti tes matematika, dan sebelumnya mengikuti tes bahasa inggris dan pengetahuan umum terlebih dahulu

- Seleksi pada kompetensi dasar yang bekerja sama dengan BKN

- Mengikuti ujian psikotes

- Tes kesehatan kebugaran dan daya tahan tubuh

3. Akademi Perkeretaapian Indonesia

Sekolah Kedinasan ini dibangun secara khusus berfokus untuk penyelenggaraan pendidikan dalam pendidikan perkeretaapian. Sekolah ini menjadikan lulusannya memiliki kualitas dan kompetensi di bidang perkeretaapian ini. Oleh karena itu, sekolah ini hanya terdapat kurang lebih 4 program studi.

4. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika adalah Sekolah Kedinasan yang memiliki tugas utamanya yaitu menjalankan tugas di bidang meteorologi. Untuk masuk sekolah ini juga harus memiliki tubuh yang sehat baik jasmani maupun rohani. Persyaratan untuk masuk sekolah ini yaitu:

- Tidak buta warna

- Dapat berkacamata dengan menggunakan lensa spheris maksimal minusnya yaitu 4D dan lensa silindrisnya maksimal minusnya 2 D

- Bersedia melakukan pengobatan lasik

5. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan

Politeknik Ilmu Pemasyarakatan di bawah naungan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia. Politeknik ini memiliki tujuan yaitu menjadikan lulusannya yang berkompeten dalam ilmu pemasyarakatan, sehingga dapat mempraktekkan secara langsung ilmu yang didapatnya untuk melayani masyarakat.

(*)



Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network