JAKARTA, iNewsSerpong.id - Mahasiswa yang mengenyam pendidikan di Sekolah Kedinasan ternyata banyak memiliki kemudahan dan keuntungan. Misalnya mendapatkan uang saku, tersedia asrama, jaminan pekerjaan, dan sebagainya.
Keberadaan fasilitas asrama mahasiswa sangat penting bagi para mahasiswa yang berasal dari luar kota. terutama bagi mereka yang tidak memiliki cukup dana untuk menyewa atau kost di sekitar lokasi kampus.
Adanya asrama juga mampu mempererat hubungan antar mahasiswa serta sebagai penunjang dalam pembelajaran yang efektif dengan lingkungannya yang kondusif. Bahkan dengan disediakan asrama dapat menjadikan mahasiswa untuk hidup mandiri, disiplin dan bertanggung jawab.Namun sayangnya tidak semua sekolah kedinasan menyediakan asrama untuk mahasiswanya. Berikut rangkumkan 3 sekolah kedinasan yang menyediakan asrama.
3 sekolah kedinasan yang menyediakan asrama:
1. Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN)
Sekolah Tinggi Sandi Negara adalah sekolah kedinasan di Indonesia yang berada di bawah naungan Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia.
Tujuan didirikannya STSN ialah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pada bidang siber dan sandi untuk menghadapi perkembangan teknologi informasi dan ancaman terhadap pengamanan informasi rahasia Negara di masa depan.
STSN memiliki beberapa program studi yakni, Perekayasa Kriptografi, Penyuluh Keamanan Informasi, Information Security Analyst, Network Security Engineer, dan Network & Web Penetration Tester.
Sekolah Tinggi Sandi Negara ini membuka pendaftaran bagi lulusan SMA jurusan IPA, SMK Teknik Elektronika Industri, dan SMK TI pada keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi yang sesuai dengan bidang keahliannya.
Keuntungan yang didapatkan jika menjadi bagian dari pelajar di STSN adalah menerima biaya pendidikan gratis, asrama dan kesempatan bekerja langsung sebagai PNS pada lembaga di bawah Badan Siber dan Sandi Negara.
2. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
Sekolah yang dinaungi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) ini memiliki tujuan untuk mencetak lulusan baru dengan keahlian profesional sebagai agen rahasia Indonesia dalam lingkungan Badan Intelijen Negara.
Sekolah Tinggi Intelijen Negara memiliki sistem pendidikan semi militer yang terbagi menjadi dua program studi, yaitu Agen dan Analis. Keuntungan yang diberikan di Sekolah kedinasan ini berupa biaya pendidikan yang gratis, adanya asrama dan kesempatan sebagai PNS berkaitan dengan lembaga Intelijen Negara.
3. Politeknik Imigrasi (Poltekim)
Politeknik Imigrasi merupakan sekolah kedinasan yang dinaungi oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi manusia Republik Indonesia. Politeknik ini didirikan pada tahun 1962 dan sempat berhenti berjalan pada 2000.
Poltekim hanya membuka kesempatan bagi para pendaftar yang berasal dari Sekolah Menengah Atas (SMA). Program studi yang berada di Politeknik Imigrasi meliputi Keimigrasian, Administrasi Keimigrasian, Hukum Keimigrasian, dan Manajemen Teknologi Keimigrasian pada jenjang Diploma III dan Diploma IV.
Keuntungan yang akan diperoleh jika menempuh pendidikan di Politeknik Imigrasi ialah biaya pendidikannya yang gratis, disediakan asrama bagi mahasiswa dan kesempatan sebagai PNS di lembaga imigrasi.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait