KUALA LUMPUR, iNews.Serpong.id - Publik Malaysia tampak was-was mengetahui Timnas Indonesia bakal menambah empat pemain naturalidasi. Itu tampak dari tulisan di Harimau Malaya, salah satu media Malaysia.
Mereka membuat artikel berjudul “Garuda Terus Mengganas, Sambar Empat Nama Besar dari Eropa”. Media itu memposting berita ini via akun Twitter-nya dengan caption, “Jangan Main-Main” dengan tagar #Garudamengganas.
Kabar penambahan empat pemain naturalisasi yang akan memperkuat Timnas Indonesia sesuai hasil evaluasi pasca tampil di Piala AFF 2020 Desember lalu. Skuad arahan Shin Tae-yong keluar sebagai runner-up setelah di partai final dikandaskan Thailand.
Evaluasi besar-besaran dilakukan Shin Tae-yong dan jajaran PSSI, terutama dalam pemilihan pemain untuk ajang-ajang berikutnya, termasuk di antaranya melanjutkan proses pemanggilan 4 pemain yang rencanannya akan dinaturalisasi. Keempat pemain itu adalah Jordi Amat (KAS Eupen/Belanda), Mees Hilgers (Twente FC/Belanda), Ragnar Oratmangoen (Go Ahead Eagles/Belanda), dan Sandy Walsh (KV Mechelen/Belgia).
Keempat pemain tersebut saat ini sedang menjalani proses kelengkapan dokumen. PSSI pun telah mengonfirmasi akan menyelesaikan proses naturalisasi mereka secepatnya.
Media Malaysia itu menyatakan, dengan tambahan empat pemain ini, Indonesia bakal tampil makin beringas di laga berikutnya. Tak tanggung-tanggung, media ini bahkan memprediksi Indonesia mampu berjaya di Piala Asia 2023 bahkan hingga menembus Piala Dunia.
“Dengan kehadiran empat pemain bintang ini, Indonesia dilihat mempunyai peluang cerah untuk setidak-tidaknya pergi lebih jauh dalam saingan kelayakan Piala Asia 2023 dan mungkin Kelayakan Piala Dunia 2022,” tulis media tersebut dikutip pada Senin (10/1/2022).
Media ini juga menyoroti skuad Garuda yang diisi kebanyakan pemain muda akan menjadi tim menakutkan dalam 4 hingga 5 tahun mendatang. Apalagi seandainya Shin Tae-yong tetap dipertahankan dalam jangka waktu panjang.
Dari keempat pemain tersebut, media Malaysia itu mengklaim Jordi Amat pemain paling berbahaya. Pengalamannya bermain di klub Liga Inggris Swansea City pada 2009-2012 membuat nama Amat sangat diwaspadai. (*)
Editor : Burhan
Artikel Terkait