Dipecat dari Pekerjaan, Gara-gara Istirahat Berjam-jam di Toilet Kantor

Umaya
Ilustrasi WC. (Foto: Ist)

SHANGHAI, iNewsSerpong.id - Seorang pria di China dipecat dari pekerjaannya karena dinilai terlalu lama beristirahat di toilet. Tak terima dipecat, pria itu pun mengajukan gugatan. 

Pria bermarga Wang dipecat dari kantornya di Kota Tianjin, China karena sering istirahat dalam waktu yang lama di toilet kantor. Dia bisa menghabiskan waktu antara 47 menit hingga enam jam per hari selama jam kerja

Media China seperti dikutip oleh odditycentral pada Senin (12/6/2023) mengatakan, kejadian ini bermula setelah Wang menjalani operasi untuk masalah anorektal pada Desember 2014. Dia mulai kembali bekerja pada Juli 2015 dan terus mengalami rasa sakit dan tidak nyaman saat di kantor. 

Sejak itu, dia mulai menghabiskan waktu berjam-jam di toilet setiap hari. Pimpinan perusahaan tempat Wang bekerja mengatakan, selama 10 hari kerja, dari 7-17 September 2015, Wang bisa izin untuk istirahat di kamar mandi hingga 22 kali, total berlangsung antara 47 menit hingga 6 jam. 

Atas dasar laporan dari buku pegangan staf yang berkaitan dengan keterlambatan, pulang kerja lebih awal, dan izin absen, akhirnya diputuskan jika Wang dipecat.

Pada bulan Oktober 2015, Wang mengajukan gugatan agar posisinya di perusahaan dikembalikan. Akibatnya, kedua pihak terlibat dalam pertarungan hukum yang panjang yang berakhir tahun ini. 

Pengadilan Tinggi Tianjin memutuskan istirahat Wang kamar mandi pria itu tidak dalam "kebutuhan fisiologis yang wajar dan normal". Wang pun tidak mendapatkan pekerjaannya kembali.

Kisah ini mendapat tanggapan beragam di media sosial. Beberapa orang mencemooh karyawan tersebut karena memiliki kondisi medis yang serius, dan yang lain mengklaim bahwa istirahatnya dibenarkan karena operasinya.

“Di toilet selama tiga, empat jam? Apakah dia tidur di sana?” kata satu orang di Weibo.

"Jadi, berapa jam kamu benar-benar bekerja?" tanya yang lain.

(*)



Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network