Shopee Salip Tokopedia, 20 Perusahaan Ritel Terbesar di Asia Tenggara Didominasi Pemain e-Commerce

Inda Susanti
Perusahaan ritel terbesar di Asia Tenggara masih didominasi pemain e-Commerce terkemuka. (Foto : SINDOnews/Inda Susanti)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Pemain e-Commerce terkemuka dominasi perusahaan ritel terbesar di Asia Tenggara. Strategi lokalisasi yang dijalankan Shopee dan Tokopedia menjadikan keduanya berjaya.

Tak dimungkiri, kemunculan pandemi Covid-19 memicu peningkatan signifikan dalam transaksi belanja di toko daring (online) sehingga kinerja penjualan e-Commerce ritel pun ikut terbang.

Merujuk data perusahaan riset pasar global asal Inggris, Euromonitor International, penjualan di ritel online di Asia Tenggara melonjak dari sebelum pandemi, dari USD34 miliar pada 2019 menjadi USD69 miliar pada 2021 dan diproyeksikan mencapai USD166 miliar pada 2026.

Transaksi Penjualan Perusahaan

“Pada tahun 2021, e-commerce tumbuh lebih dari 30% di Asia Tenggara dan diperkirakan akan mencapai lebih dari USD165 miliar pada tahun 2026,” tulis Euromonitor International, dikutip Senin (19/6/2023).

Daftar Perusahaan Ritel Terbesar di Asia Tenggara 2022 Dalam laporan Top 100 Retailers in Asia 2022 yang dipublikasikan Mei 2022, Euromonitor International merilis daftar 25 perusahaan ritel terbesar yang beroperasi di Asia Tenggara.

Pemeringkatan dilakukan dengan merujuk pada data transaksi penjualan perusahaan sepanjang tahun 2021.


25 perusahaan ritel terbesar yang beroperasi di Asia Tenggara, berdasarkan transaksi penjualan. (Foto : Ist)
 
 

Dalam daftar tersebut, Sea Ltd (perusahaan induk Shopee) dan Tokopedia bersaing ketat di posisi puncak dengan penjualan masing-masing sebesar USD16,06 miliar dan USD12,88 miliar.

Tahun sebelumnya, Tokopedia berada di posisi teratas dengan penjualan sebesar USD11,68 miliar sementara Sea Ltd di posisi ke-3 dengan USD8,73 miliar.

Menurut analisis Euromonitor International, tidak mudah menaklukkan pasar Asia Tenggara yang dihuni ratusan juta orang dengan beragam etnis, budaya dan agama serta kebiasaan belanja online.

Adapun keberhasilan Tokopedia dan Shopee salah satunya lantaran keduanya menerapkan strategi lokalisasi yang tepat. Secara sederhana, lokalisasi adalah tentang menyesuaikan produk dengan budaya dan bahasa pelanggan di target pasar yang berbeda-beda.

Strategi lokalisasi berfokus pada peningkatan profitabilitas dengan menyesuaikan barang atau jasa perusahaan sehingga memberikan kecocokan dengan selera dan preferensi di berbagai pasar nasional.

“Pemain e-Commerce regional harus membuat strategi lokal seperti pengoptimalan mesin pencarian untuk masing-masing negara dan bahasa atau lini produk yang memenuhi berbagai kebutuhan budaya,” tulis Euromonitor International.

“Penetapan harga, pemasaran, dan layanan pelanggan juga perlu mencerminkan dinamika pasar individual. Jika ini dilaksanakan dengan baik, pendekatan lokal akan menjadikan peritel dan produsen memiliki keunggulan kompetitif jangka panjang,” tambahnya.


Kali ini, Tokopedia disalip oleh Shopee. (Foto : Ist)
 
 

Sementara itu, di tengah semaraknya kehadiran ritel online, perusahaan ritel PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk yang imengoperasikan minimarket Alfamart juga masuk lima besar perusahaan ritel terbesar di Asia Tenggara.

Berikut ini 20 perusahaan ritel terbesar di Asia Tenggara merujuk laporan Top 100 Retailers in Asia 2022 dari Euromonitor International :

1. Sea Ltd (Shopee): USD16,06 miliar

2. PT Tokopedia: USD12,88 miliar

3. Seven & I Holdings Co Ltd: USD10,85 miliar

4. Alibaba Group Holding Ltd: USD8,09 miliar

5. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart): USD6,68 miliar

6. Salim Group: USD6,24 miliar

7. Central Retail Corp: USD5,06 miliar

8. SM Retail Inc: USD5 miliar

9. Mobile World JSC: USD4,80 miliar

10. Charoen Pokphand Group: USD4,44 miliar

11. Mercury Drug Corp: USD3,68 miliar

12. Puregold Price Club Inc: USD2,99 miliar

13. NTUC FairPrice Co-operative Pte Ltd: USD2,88 miliar

14. PT Bukalapak.com: USD2,77 miliar

15. Big C Supercenter PCL: USD2,53 miliar

16. Robinsons Retail Holdings Inc: USD2,39 miliar

17. DFI Retail Group: USD2,25 miliar

18. AS Watson Group: USD1,93 miliar

19. AEON Group: USD1,85 miliar

20. Giosis Group: USD1,73 miliar


Alfamart tetap berjaya. (Foto : Ist)


Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Senin, 19 Juni 2023 - 07:54 WIB oleh Inda Susanti dengan judul "20 Perusahaan Ritel Terbesar di Asia Tenggara 2022, Shopee Salip Tokopedia | Halaman Lengkap".

 

Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network