Tak hanya itu, makan daging kambing kebanyakan juga bisa menyebabkan sembelit, karena daging kambing tergolong makanan rendah serat. Selain itu, kandungan protein yang tinggi membuat sistem pencernaan sulit mencerna.
Kemudian, masalah lainnya adalah bau mulut. Percaya atau tidak, kebanyakan makan daging kambing bisa bikin bau mulut, karena lemak dan protein yang tinggi membuat proses pemecahan lemak jadi lebih lama dan ini menghasilkan senyawa keton yang menyebabkan bau mulut.
Kebanyakan makan daging kambing juga bisa meningkatkan risiko obesitas. Kalori yang tinggi pada daging tersebut membuat berat badan meningkat dan kalau ini jadi kebiasaan, dapat meningkatkan risiko obesitas.
Kanker menjadi masalah lain yang bisa terjadi kalau makan daging kambing kebanyakan. Catat, daging kambing yang diolah dengan suhu panas dapat membentuk senyawa karsinogenik dan itu bisa memicu terbentuknya kanker dalam tubuh. Salah satu jenis kanker yang berisiko adalah kanker usus besar.
Jadi, kalau dapat jatah daging kambing banyak dari pengurus hewan qurban, jangan semuanya langsung diolah dan dimakan. Ada penyakit yang menunggu setelah perut terasa sangat kenyang.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid