LONDON, iNewsSerpong.id - Perusahaan raksasa teknologi Microsoft menyebut, kelompok hacker China membobol akun email lembaga pemerintah, termasuk di Amerika Serikat (AS). Total sekitar 25 organisasi yang dibobol, termasuk institusi pemerintah di berbagai negara.
Microsoft menyatakan, kelompok hacker yang disebut tekait dengan pemerintah China itu memalsukan token autentikasi digital untuk mengakses akun webmail Outlook perusahaan. Aktivitas peretasan yang dilakukan kelompok yang diberi nama Storm-0558 oleh Microsoft itu bermula pada Mei 2023.
Microsoft tidak menyebutkan nama organisasi atau institusi pemerintah mana yang menjadi target peretasan. Hanya saja kelompok hacker yang terlibat menargetkan entitas di Eropa Barat.
Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan sebelumnya mengatakan telah mendeteksi pelanggaran terhadap akun email pemerintah federal. Disebutkan, peretasan berhasil dicegah sehingga tak terjadi kerugian lebih lanjut.
Belum ada pernyataan dari Pemerintah China soal pernyataan Microsoft tersebut. Namun sebelumnya pemerintah China selalu membantah terlibat dalam aktivitas peretasan.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait