JAKARTA, iNewsSerpong.id – Ini bukan kabar isapan jempol, banyak produsen mobil tertarik untuk masuk dan berinvestasi di Tanah Air. Pasalnya, industri otomotif Indonesia memperlihatkan peningkatan signifikan setelah dihantam pandemi Covid-19.
Pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, di ICE BSD City, Tangerang, 10 - 20 Agustus mendatang, tercatat ada 4 merek baru asal China. Adalah Haval, Ora, Tank, dan Nata, yang akan membawa lini elektrifikasi.
Selain itu, mereka asal Eropa, Volvo, juga kembali masuk dalam persaingan ketat industri otomotif di Indonesia. Itu menunjukkan pasar otomotif Tanah Air sangat seksi dan layak untuk dijadikan ladang investasi.
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, mengatakan Indonesia masih memiliki pasar potensial terbesar di Asia Tenggara. Pembangunan infrastruktur yang sangat masif juga membuat produsen mobil tertarik masuk ke Indonesia.
“Anda bisa lihat, industri yang mendapatkan perhatian demikian luar biasa dari pemerintah itu ya otomotif. Menteri Basuki itu bangun jalan, bangun jembatan, itu untuk apa? Untuk mobil, terutama kalau jalan tol, itu untuk mobil,” kata Nangol saat ditemui di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Selain pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, pemerintah Indonesia juga membangun tol laut. Ini dilakukan agar distribusi mobil ke berbagai wilayah di Indonesia dan ekspor semakin mudah.
“(Terus) mana ada orang dibangunin pelabuhan khusus untuk ekspor-impor. (Pelabuhan) Patimban, untuk (keperluan ekspor-impor) mobil. Akan kita pakai (peluang) ekspor kita supaya kita naikkan.” Ujar Nangoi.
Bukan hanya menyambut berbagai produsen mobil untuk memasarkan produknya di Indonesia, tapi Gaikindo juga akan mendorong ekspor. Pasalnya, pemerintah juga mendukung hal tersebut dengan melobi sejumlah produsen untuk meningkatkan kuota ekspor.
“Seperti kita ketahui, bulan Juni kemarin Pak Menteri Perindustrian datang ke Jepang. Kita mencoba mengimbau pabrikan-pabrikan Jepang memberikan kesempatan lebih kepada pabrik yang ada di Indonesia untuk melakukan ekspor (lebih banyak),” ucap Nangoi.
Sebagai informasi tambahan, Yohannes Nangoi mengungkapkan bahwa tahun lalu Indonesia sudah mengekspor 470 unit mobil CBU. Ia berharap tahun ini dapat menginjak angka 500 ribu unit, dan pada 2025-2026 tembus 1 juta unit. (*)
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Gaikindo Ungkap Alasan Banyak Produsen Mobil Masuk Indonesia ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/otomotif/mobil/gaikindo-ungkap-alasan-banyak-produsen-mobil-masuk-indonesia.
Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait