Bobby Joseph Tersandung Kasus Tembakau Sintetis, Dampaknya Hancurkan Ginjal hingga Kardiovaskular

Kiki Oktaliani/Rivo
Artis Bobby Joseph kembali ditangkap dengan dugaan penyalahgunaan narkoba jenis tembakau sintetis atau tembakau gorila, pada Jumat, (21/7) lalu. Foto: Instagram

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Artis Bobby Joseph kembali ditangkap dengan dugaan penyalahgunaan narkoba jenis tembakau sintetis atau tembakau gorila, pada Jumat, (21/7) lalu. Salah satu barang bukti yang berhasil diamankan adalah narkoba jenis tembakau sintesis.

Tembakau sintesis, yang sering disebut 'sinte', memiliki banyak jenis. Salah satunya yang populer adalah tembakau Gorila.

Dikutip dari berbagai sumber pada Senin (24/7/2023), tembakau gorila adalah ganja sintetis yang terbuat dari campuran berbagai bahan kimia. Campuran tersebut kemudian disemprotkan pada potongan daun atau rokok tembakau, dengan cara dilinting seperti ganja dan kemudian diisap.

Bahan kimia yang terkandung di dalamnya sengaja dibuat secara artifisial untuk meniru efek ganja atau ekstasi. Efek yang ditimbulkan mirip dengan nge-fly atau perasaan seperti tertimpa gorila, bagi pengguna yang tidak tahan efeknya bisa mengalami muntah bahkan pingsan.

Berikut adalah beberapa efek berbahaya tembakau gorila bagi kesehatan:

1.Gangguan Suasana Hati:
Pada awal pemakaian, tembakau ini dapat meningkatkan suasana hati. Namun, efek ini dengan cepat menjadi berbahaya, termasuk efek kebingungan, paranoia, dan halusinasi. Hal ini dapat berujung pada hal-hal serius seperti melukai diri sendiri, bunuh diri, dan kekerasan fisik terhadap orang lain.

2.Gejala Penarikan (Sakau):

Sama halnya dengan gejala narkoba pada umumnya, tembakau gorila juga dapat menyebabkan kecanduan dan ketergantungan. Ketika kebutuhan tidak terpenuhi, dapat terjadi gejala penarikan atau disebut sakau.

3.Kerusakan Sistem Ginjal:

Ginjal merupakan organ yang berfungsi untuk menyaring zat-zat beracun keluar dari tubuh. Penggunaan tembakau gorila secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Perbaikan fungsi ginjal yang rusak memerlukan pengobatan hemodialisis atau cuci darah yang bisa bersifat sementara atau bahkan seumur hidup, tergantung pada tingkat keparahannya.

4.Kerusakan Kardiovaskular:
Tembakau gorila dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan peningkatan risiko stroke. Kondisi-kondisi tersebut dapat menyebabkan kerusakan fisik yang berkepanjangan bahkan berakibat fatal.

Gejala yang sering terjadi akibat tembakau gorila adalah takikardia (detak jantung cepat) dan hipertensi (tekanan darah tinggi). Jika kondisi ini terjadi secara teratur atau berlangsung lama, jantung, vena, dan arteri dapat mengalami kerusakan yang serius.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network