JAKARTA, iNewsSerpong.id - Bagi Muslimah penting mengetahui bacaan doa mandi nifas dan tata caranya yang benar. Sebagaimana diketahui, haid dan nifas adalah dua hadas besar bagi perempuan dan wajib hukumnya mandi junub untuk mensucikannya.
Darah nifas merupakan darah yang keluar setelah melahirkan. Ulama fikih, Imam Syarbini mengatakan, seorang istri jika telah suci dari hadih atau nifas hendaklah mandi atau bertayammum.
Isnawaty dalam bukunya berjudul Kumpulan Tanya Jawab Seputar Darah Nifas menjelaskan, nifas berasal; dari kata tanaffasa rahimu bihi artinya rahim telah melahirkan atau mengeluarkannya.
Sehingga, kalau darah keluar keluar sementara bayinya masih berada di rahim belum bisa dikatakan nifas. Darah tersebut dihukumi istihadhah.
Dalam pandangan madzhab Syafi'i, darah nifas adalah darah yang keluar setelah melahirkan. Pun demikian, bagi perempuan yang melahirkan cesar jika darahnya keluar dari kemaluan berbarengan ketika bayi lahir bisa dihukumi darah nifas. Demikian juga bagi perempuan yang keguguran ika darahnya keluar bersamaan dengan janin yang telah membentuk organ maka bisa disebut darah nifas.
Dalam madzhab Syafi'i dan Maliki, batasan maksimal nifas ditetapkan 60 hari. Lantas, bagaimana bacaan doa mandi nifas? Berikut ulasannya.
Doa Mandi Nifas
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ وَ الوِلاَدَةِ ِللهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitul ghusla liraf'i hadatsi nafaasi wal wilaadati lillaahi ta'aala
Artinya: “Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas dan melahirkan karena Allah Ta’ala.”
Setelah mengetahui bacaan niatnya, berikut ini adalah langkah-langkah mandi nifas.
Tata Cara Mandi Nifas
1. Mencuci tangan sebanyak tiga kali.
2. Membersihkan segala jenis kotoran dan najis yang menempel di badan.
3. Berwudhu.
4. Mulai mandi junub.
5. Mengguyur kepala hingga tiga kali sambil membaca niat.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait