Sandi berharap hadirnya Laundryversity dapat meningkatkan kesejahteraan dan membuka lapangan kerja yang bergerak dibidang usaha laundry.
"Yuuk kita sama-sama bekerja keras agar pelatihan ini dapat merata di seluruh Indonesia dan rekan-rekan kita menjadi lebih kompeten di bidang masing-masing," kata Sandi.
Menurut salah satu dosen pengajar Batch 1 ini Jayadi, seorang praktisi satuan premium yang sudah berkecimpung dan berpengalaman selama puluhan tahun, murid akan diajarkan dari pengenalan noda pakaian, pengenalan bahan pakaian, treatment pencucian baik hand wash maupun wet cleaning, bahkan sampai pengepakan dan QC pakaian yang sudah selesai diproses.
"Murid diwajibkan untuk praktek mengerjakan masing-masing sendiri, tidak cuma hanya menyaksikan saja sehingga lebih dapat merasakan bagaimana tingkat kebersihan setiap tahapan proses laundry dan tingkat kepuasan pelanggan ketika pakaian selesai dicuci," tutur Jayadi.
Selain itu Peserta Batch 1 juga dibekali aplikasi HALLO LAUNDRY, sebuah aplikasi khusus yang diperuntukkan untuk mendukung bisnis per-Laundry-an baik Laundry Kiloan maupun Laundry SatuanPremium.
Menurut Teguh Septian CEO HalloLaundry.com, aplikasi ini timbul dari keluhan banyak pengusaha laundry yang menginginkan fitur yang lebih kekinian dan persoalan yang timbul karena kekurangan fitur dari aplikasi laundry yang sudah ada.
"Dengan aplikasi Hallo Laundry, seluruh aktivitas laundry dari penerimaan pakaian sampai handling komplain dapat termonitor dan terselesaikan dengan baik. Aplikasi Hallo Laundry telah didukung pula dengan sistem IOT alat kontrol dan monitor mesin laundry yang jarang didapatkan dari aplikasi laundry sejenis," ujar Teguh.
Hadirnya Laundryversity diharapkan akan muncul SDM laundry yang Giat, Amanah dan Berkualitas. Manusia Indonesia yang berkompeten yang membawa dunia per-Laundry-an Indonesia menjadi naik kelas yakni outlet laundry yang Premium dan berskala Internasional.
"Sehingga kita berjaya di negeri sendiri dan bahkan diharapkan menambah devisa negara ketika bisa menebarkan sayapnya kenegara-negara lain," pungkas Rosul.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait