JAKARTA, iNewsSerpong.id - Niat puasa senin kamis, keutamaan dan manfaatnya merupakan hal yang perlu diketahui para Kaum Muslimin. Puasa tersebut termasuk salah satu puasa sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam.
Bahkan beliau selalu menantikan hari senin dan kamis untuk melaksanakan puasa sunnah.
Hal itu dibuktikan menurut salah satu hadits yang diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu anha dalam hadits riwayat Ahmad, “Rasulullah Saw. selalu menunggu-nunggu saat berpuasa pada hari Senin dan Kamis”.
Lantas bagaimana niat puasa senin kamis, keutamaan dan manfaatnya? Berikut ini iNews.id akan berikan informasi lengkapnya yang dirangkum dari berbagai sumber Rabu (23/08/2023).
Niat Puasa Senin Kamis, Keutamaan dan Manfaatnya
Niat Puasa Senin Kamis
1. Niat Puasa Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta‘âlâ."
2. Niat Puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta‘âlâ."
Keutamaan Puasa Senin Kamis
1. Hari Senin dan Kamis Merupakan Hari Dibukanya Pintu Surga
Salah satu keutamaan puasa senin dan kamis adalah kedua hari Allah membukan pintu surga-Nya. Hal itu berdasarkan sabda Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam dari hadist riwayat Muslim.
تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلَّا رَجُلًا كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ
Artinya: “Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan." (HR Muslim, No. 4652)
2. Hari Lahir dan Wafat Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam
Hari senin merupakan hari lahir dan wafat Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam. Pada sebuah hadist riwayat Muslim disebutkan,
وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ قَالَ: ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ
Artinya, “Nabi ditanya soal puasa pada hari Senin, beliau menjawab, ‘Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku” (HR Muslim: 1162).
3. Hari Penyetoran Amal Manusia
Hari senin dan kamis adalah hari dimana amal manusia disetorkan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadits riwayat Tirmidzi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda.
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
Artinya, “Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa” (HR Tirmidzi).
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait