Malaikat maut datang pada malam itu dengan membawa makanan dari suurga, Nabi Idris berbuka dengan makan itu dan berkata kpd malaikat maut :" Engkau makanlah juga." Namun malaikat maut tidak memakannya.
Idris berkata kepada malaikat itu, "Sesungguhnya Allah telah mewahyukan anu dan anu kepadaku, maka bicaralah kamu kepada malaikat maut agar sudilah ia menangguhkan ajalku supaya amalku makin bertambah.
Malaikat maut mencabut nyawanya Nabi Idris, maka saat itu juga beliau wafat, Malaikat maut menangis dan berdoa kepada Allah agar mengembalikan nyawa sahabatnya, Idris.
Allah mengabulkan doanya dan menghidupkan kembali Nabi Idris alaihi salaam.
Malaikat maut merangkul Nabi Idris yg hidup kembali sambil bertanya: "Wahai saudaraku, bagaimana rasanya pahitnya kematian ?"
Nabi Idris menjawab : "Sesungguhnya hewan ketika dikuliti hidup-hidup, maka sakitnya kematian 1.000 kali lipat lebih berat daripada hal itu."
Malaikat maut berkata : "Padahal aku mencabut nyawamu dengan halus dan itu belum pernah aku lakukan kepada seorang pun sebelumnya."
"Wahai malaikat maut, aku masih punya kebutuhan lain terhadapmu, aku ingin melihat neraka jahannam, dan aku akan beribadah kepada Allah ta'ala setelah melihat tali kekang dan hiruk pikuk jahannam," kata Nabi Idris.
Malaikat maut menjawab : "bagaimana bisa aku pergi ke neraka Jahannam tanpa adanya perintah dari Allah ta'ala ?"
Allah pun memberinya perintah, Malaikat maut membawa Nabi Idris ke neraka jahannam, di sana beliau melihat semua hal yang Allah ciptakan untuk musuh-musuhnya mulai dari rantai, belenggu, tali kekang, ular, kalajengking, api, ter, zaqqum dan air panas. kemudian keduanya kembali.
"Wahai malaikat maut, aku punya kebutuhan lagi terhadapmu, aku ingin engkau membawaku ke surga, aku ingin melihat apa yang Allah ciptakan untuk para kekasih-Nya dan aku akan menambah lagi ibadahku." kata Nabi Idris lagi.
Malaikat maut menjawab : "Bagaimana bisa aku pergi ke surga tanpa adanya perintah dari Allah ta'ala ?"
Allah pun memberinya perintah, Malaikat maut membawa Nabi Idris sampai ke pintu surga, dari sana Nabi Idris bisa melihat kenikmatan-kenikmatan, kerajaan yg agung, hadiah yg luar biasa, pohon-pohon, sungai-sungai dan buah-buahan.
Nabi Idris berkata : "Wahai saudaraku malaikat maut, aku telah merasakan pahitnya kematian, telah melihat hiruk pikuk neraka jahannam, apakah engkau mau memohon kepada Allah agar mengizinkanku masuk ke dalam surga dan meminum airnya agar hilang pahitnya kematian ?"
Malaikat maut meminta izin kepada Allah dan Allah pun mengizinkan Nabi Idris untuk masuk ke dalam surga dan kemudian keluar lagi.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait