JAKARTA, iNewsSerpong.id - Kisah Nabi Idris tinggal di surga gegara sandal tertinggal dan menang debat lawan 3 malaikat ini penuh hikmah dan ikhtibar bagi muslim.
Nabi Idris merupakan salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT. Nabi Idris adalah cucu dari kakek buyut bernama Nabi Syits anak terakhir Nabi Adam.
Di dalam kitab sahih telah disebutkan bahwa Rasulullah SAW, bersua dengannya pada malam beliau menjalani isra, sedangkan Nabi Idris berada di langit yang keempat.
Kisah Nabi Idris ini di antaranya termaktub dalam Alquran, surat Maryam ayat 56-57.
وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِدْرِيسَ ۚإِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَبِيًّا وَرَفَعْنَاهُ مَكَانًا عَلِيًّا
"Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Qur'an. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke tempat yang tinggi.">(Surat Maryam ayat 56-57).
Nabi Idris adalah buyut Nabi Ibrahim atau ayah kakek Nabi Nuh. Nama Nabi Idris dulunya adalah Ukhnuh, dinamai dengan Idris karena beliau sering mendaras kitabullah.
Nabi idris diutus di kawasan Babilonia, Irak kuno. Namun, karena penduduknya tidak mau beriman, Idris dan beberapa pengikutnya hijrah ke Mesir.
Dalam Tafsir Jalalain disebutkan, Nabi Idris tak henti bertasbih tiap melakukan perbuatan baik mulai menjahit maupun menulis.
Nabi Idris diriwayatkan tak henti beribadah siang dan malam sampai orang lain kesulitan untuk menggambarkan giatnya ibadah Nabi Idris, bahkan malaikat maut Izrail pun rindu ingin bertemu dengan Nabi Idris.
Ibnu Abu Nujaih telah meriwayatkan bahwa Nabi Idris diangkat ke langit dan tidak mati, perihalnya sama dengan pengangkatan Nabi Isa.
Suata ketika, malaikat maut Izrail meminta izin kepada Allah untuk mengunjungi Nabi Idris, maka malaikat maut pun menemui Nabi Idris dalam bentuk manusia.
Malaikat maut memberi salam kepada Nabi Idris dan duduk di sampingnya. Nabi Idris alaihi salam biasa puasa Dahr, ketika tiba waktu berbuka maka ada malaikat yang membawakan makanan dari surga.
Malaikat maut datang pada malam itu dengan membawa makanan dari suurga, Nabi Idris berbuka dengan makan itu dan berkata kpd malaikat maut :" Engkau makanlah juga." Namun malaikat maut tidak memakannya.
Idris berkata kepada malaikat itu, "Sesungguhnya Allah telah mewahyukan anu dan anu kepadaku, maka bicaralah kamu kepada malaikat maut agar sudilah ia menangguhkan ajalku supaya amalku makin bertambah.
Malaikat maut mencabut nyawanya Nabi Idris, maka saat itu juga beliau wafat, Malaikat maut menangis dan berdoa kepada Allah agar mengembalikan nyawa sahabatnya, Idris.
Allah mengabulkan doanya dan menghidupkan kembali Nabi Idris alaihi salaam.
Malaikat maut merangkul Nabi Idris yg hidup kembali sambil bertanya: "Wahai saudaraku, bagaimana rasanya pahitnya kematian ?"
Nabi Idris menjawab : "Sesungguhnya hewan ketika dikuliti hidup-hidup, maka sakitnya kematian 1.000 kali lipat lebih berat daripada hal itu."
Malaikat maut berkata : "Padahal aku mencabut nyawamu dengan halus dan itu belum pernah aku lakukan kepada seorang pun sebelumnya."
"Wahai malaikat maut, aku masih punya kebutuhan lain terhadapmu, aku ingin melihat neraka jahannam, dan aku akan beribadah kepada Allah ta'ala setelah melihat tali kekang dan hiruk pikuk jahannam," kata Nabi Idris.
Malaikat maut menjawab : "bagaimana bisa aku pergi ke neraka Jahannam tanpa adanya perintah dari Allah ta'ala ?"
Allah pun memberinya perintah, Malaikat maut membawa Nabi Idris ke neraka jahannam, di sana beliau melihat semua hal yang Allah ciptakan untuk musuh-musuhnya mulai dari rantai, belenggu, tali kekang, ular, kalajengking, api, ter, zaqqum dan air panas. kemudian keduanya kembali.
"Wahai malaikat maut, aku punya kebutuhan lagi terhadapmu, aku ingin engkau membawaku ke surga, aku ingin melihat apa yang Allah ciptakan untuk para kekasih-Nya dan aku akan menambah lagi ibadahku." kata Nabi Idris lagi.
Malaikat maut menjawab : "Bagaimana bisa aku pergi ke surga tanpa adanya perintah dari Allah ta'ala ?"
Allah pun memberinya perintah, Malaikat maut membawa Nabi Idris sampai ke pintu surga, dari sana Nabi Idris bisa melihat kenikmatan-kenikmatan, kerajaan yg agung, hadiah yg luar biasa, pohon-pohon, sungai-sungai dan buah-buahan.
Nabi Idris berkata : "Wahai saudaraku malaikat maut, aku telah merasakan pahitnya kematian, telah melihat hiruk pikuk neraka jahannam, apakah engkau mau memohon kepada Allah agar mengizinkanku masuk ke dalam surga dan meminum airnya agar hilang pahitnya kematian ?"
Malaikat maut meminta izin kepada Allah dan Allah pun mengizinkan Nabi Idris untuk masuk ke dalam surga dan kemudian keluar lagi.
Maka masuklah Nabi Idris alaihis salaam kedalam surga dan beliau meninggalkan sandalnya di bawah pohon yang ada di surga lalu keluar.
Nabi Idris berkata : "Wahai malaikat maut, sendalkau tertinggal di dalam surga."Kalau begitu kembalilah dan ambil sendalmu." kata malaikat maut.
Dalam tausiahnya, KH Bahauddin Nursalim (Gus Baha) saat kajian bersama santrinya yang disiarkan Channel Santri Gayeng lewat Youtube 9 Juni 2021 mengaku sering kirim Al Fatihah ke Nabi Idris 'alaihissalam.
Gus Baha menuturkan, setelah masuk surga, Nabi Idris tidak mau keluar. Malaikat Malik protes: "Dulu perjanjiannya kan cuma lewat, kenapa tidak mau keluar?"
"Tidak ada ceritanya cuma lewat. Semua kitab suci menyebut orang di surga itu abadi" (hahah..). Akhirnya Malaikat Izrail, Malik, Ridwan berdebat. Tapi Allah itu fair, tidak ada Dzat sebaik Allah. Akhirnya Allah jadi juri memimpin perdebatan tiga Malaikat dan Nabi Idris. (Padahal Allah Maha Tahu).
Akhirnya ada Malaikat yang pintar. "Tapi kan 'wa in minkum illa waa riduhaa (semua yang masuk surga harus melewati neraka)."
"Lah Aku kan sudah lewat," kata Nabi Idris (hahah..). Artinya kalau Nabi Idris tidak lewat neraka pasti prosedurnya diulang.
Datang Malaikat Izrail sembari berkata: "Tapi perjanjiannya kan cuma mencoba". "Tapi mencoba pun tetap dikatakan mati kan? Tidak boleh orang yang sudah mati dibangunkan kembali. Orang kan cuma mati satu kali. Tidak ada orang mati dua kali."
Sudah, akhirnya Nabi Idris satu-satunya Nabi yang ada di surga sejak perjanjian itu sampai sekarang ini. Makanya disebut "wa ro fa'naa hu Makaanan 'Aliyyaa". Kalau bukan Nabi sebenarnya (perdebatan) itu disebut mengakali. Tetapi karena beliau salah satu kekasih Allah, maka tidak salah.
Malah setelah terjadi perdebatan itu, Allah berfirman: "Wahai para Malaikat-ku! Kamu kalah debat melawan Idris." Ya sudah akhirnya sampai sekarang di surga. Makanya di antara Nabi yang tidak meninggal selain Nabi Isa dalam kitab-kitab disebutkan adalah Nabi Idris, karena beliau mengalami seperti itu.
Demikian kisah Nabi Idris tinggal di surga gegara sandal tertinggal setelah debat dengan 3 malaikat
Wallahu a'lam.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait