JAKARTA, iNewsSerpong.id - Kesabaran merupakan nilai yang sangat berharga bagi Daniel Surya Tandi dalam mengelola bisnisnya. Lebih dari itu, sebagai seorang penggemar otomotif, saat ini dia dipercaya sebagai direktur di sebuah perusahaan besar. Saat ini, Daniel memimpin 300 karyawan di beberapa perusahaan yang berada di bawah payung Batara Group.
Dia memiliki pemahaman yang kuat bahwa mengelola bisnis memerlukan ketenangan dan perencanaan yang matang. Apalagi, dia harus bersaing dengan para pemain bisnis di sektor yang sama. Inilah yang mendorong kesuksesan Daniel dalam memimpin Batara Group yang mengelola berbagai jenis bisnis.
Daniel dilahirkan di Jakarta pada tanggal 5 Agustus. Jiwa bisnis sudah melekat padanya sejak lahir. Ayahnya, Longtjing Tandi, adalah seorang pengusaha sukses yang telah lama berkecimpung dalam industri distribusi bahan bangunan.
Sejak masa kecil, Daniel telah diperkenalkan pada dunia bisnis. Meskipun begitu, dalam banyak kesempatan, dia sering merenungkan minat dan passionnya. Pada awalnya, dia tertarik untuk mencoba bidang lain, tetapi sebagai anak tunggal, dia menyadari bahwa dia adalah orang yang ditunjuk untuk melanjutkan bisnis keluarganya.
Setelah menyelesaikan studinya, Daniel resmi bergabung dengan perusahaan keluarganya. Namun, alih-alih langsung mendapatkan posisi yang bergengsi, ayahnya menempatkannya di departemen logistik dan bahkan di divisi penjualan.
Pada awalnya, Daniel merasa kecewa dengan keputusan tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, dia menyadari bahwa inilah cara ayahnya mendidiknya. Ayahnya ingin mempersiapkannya untuk memahami seluk-beluk dunia bisnis dengan baik, bukan hanya duduk nyaman di posisi tinggi.
Selama beberapa tahun, Daniel berusaha membuktikan kemampuannya untuk berkontribusi dalam perusahaan, tidak peduli dalam posisi apa pun.
Hingga pada awal Januari 2023, keluarganya mempercayakan perusahaan kepada Daniel.
Daniel dianggap telah melewati ujian yang sulit, menghadapi berbagai masalah ketika dia menjabat dalam berbagai posisi di perusahaan.
Setelah hampir delapan tahun bekerja di perusahaan, Daniel telah memperoleh banyak pengalaman.
Salah satu hal yang sangat penting adalah masalah manajemen.
Dia menganggap bahwa sistem manajemen Batara Group selama ini masih menggunakan metode konvensional, termasuk dalam model bisnisnya.
Daniel memiliki kekhawatiran tentang masa depan perusahaan jika hal ini dibiarkan terus berlanjut.
"Salah satu tantangan utama yang saya hadapi sejak menjadi direktur adalah melakukan perubahan dalam manajemen. Kami mengubah atmosfer kantor kami agar lebih sesuai dengan zaman milenial. Ini juga melibatkan restrukturisasi. Kami menggantikan karyawan-karyawan lama yang masih menggunakan pendekatan konvensional dengan generasi milenial yang lebih inovatif," ungkap Daniel.
Meskipun menghadapi perlawanan dari karyawan lama, keputusan ini telah dipertimbangkan dengan matang.
"Kami tidak bisa membiarkan perusahaan beroperasi dengan cara lama tanpa adanya inovasi. Jika kami tetap pada jalur tersebut, kami akan tergerus oleh waktu. Ini adalah masalah strategi bisnis, bukan masalah preferensi pribadi," kata Daniel.
Keputusan Daniel untuk mengubah manajemen telah memberikan dampak positif bagi perusahaan. Dengan tim yang lebih segar, bisnis perusahaan mengalami perubahan yang signifikan.
"Pendekatan baru yang kami terapkan telah meningkatkan energi perusahaan secara drastis. Kami juga melakukan perubahan dalam strategi pemasaran. Bahkan, kami sekarang menambahkan produk-produk baru yang sedang tren dalam industri bahan bangunan," tambahnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta