JAKARTA, iNewsSerpong.id - Komponen mobil listrik memang jauh lebih sederhana. Jadi tidak bisa dipungkiri memang secara logika biaya perawatannya jauh lebih terjangkau ketimbang mobil konvensional.
Dikutip dari Autopro, Rabu (20/9/2023) ada perspektif berbeda tentang mobil listrik. Beberapa hal yang perlu dipikirkan oleh pemilik mobil listrik dalam urusan perawatan yakni kehadiran bengkel non resmi.
Masyarakat banyak yang tahu perawatan mobil di bengkel resmi jauh lebih mahal ketimbang di bengkel non resmi. Tidak heran banyak pemilik mobil memilih merawat mobil di bengkel umum setelah masa garansi selesai.
Investasi Masih Mahal
Namun hal itu akan terasa jauh berbeda dengan mobil listrik. Autotpro menyebutkan bengkel-bengkel umum yang dimiliki oleh pihak swasta masih belum mau berinvestasi membuat bengkel umum mobil listrik.
Pasalnya, investasi untuk membuat bengkel umum mobil listrik sangat besar dan rumit. Belum lagi investasi terhadap pelatihan mekanik yang juga butuh waktu yang cukup lama.
Banyak mobil listrik modern saat ini memiliki sistem baterai 400 dan 800 volt yang dapat mematikan jika ditangani secara tidak tepat oleh teknisi yang tidak terlatih.
Selain risiko sengatan listrik, pekerjaan pemecahan masalah kendaraan tanpa emisi juga memiliki risiko kebakaran, dan jika terjadi ledakan yang disebabkan oleh panas berlebih pada baterai lithium.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait