JAKARTA, iNewsSerpong.id - Ada keajaiban membaca Surat Ar Rahman di antaranya akan dikumpulkan bersama penghuni surga firdaus, menambah rasa syukur hingga ditutup kelemahannya oleh Allah. Surat Ar Rahman merupakan surat ke-55 dalam Al Quran. Selain itu, Surat Ar Rahman juga bisa menjadi mahar perkawinan, pengantinnya Al Quran dan penghulunya surat-surat pendek atau surat mufassal.
Surat Ar Rahman ini mengajarkan kepada manusia dan jin untuk pandai-pandai bersyukur atas nikmat Allah. Ar Rahman artinya Yang Maha Pemurah. Surat ini termasuk surah Makkiyyah.
Dalam tafsir Ibnu Katsir sebagaimana disebutkan dari Jabir yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw keluar menemui para sahabatnya. Lalu membacakan kepada mereka surat Ar-Rahman dari permulaan hingga akhirnya, dan mereka hanya diam saja.
Maka bersabdalah Rasulullah Saw, Sesungguhnya aku telah membacakannya kepada jin di malam perjumpaan dengan jin. Dan mereka mempunyai jawaban yang lebih baik daripada kalian.
Karena setiap kali bacaanku sampai pada firman-Nya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan (Ar-Rahman: 13) Maka mereka menjawabnya dengan jawaban, Tiada sesuatu pun dari nikmat-Mu, wahai Tuhan kami, yang kami ingkari; bagi-Mu segala puji.
عَنِ ابْنِ عُمَرَ؛ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَرَأَ سُورَةَ الرَّحْمَنِ -أَوْ: قُرِئَت عِنْدَهُ-فَقَالَ: مَا لِي أَسْمَعُ الْجِنَّ أَحْسَنَ جَوَابًا لِرَبِّهَا مِنْكُمْ؟ قَالُوا: وَمَا ذَاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: مَا أَتَيْتُ عَلَى قَوْلِ اللَّهِ: {فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ} إِلَّا قَالَتِ الْجِنُّ: لَا بِشَيْءٍ مِنْ نِعْمَةِ رَبِّنَا نُكَذِّبُ.
Dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah Saw membaca surat Ar-Rahman atau surat Ar-Rahman dibacakan di hadapannya. Maka beliau Saw. bersabda. Mengapa aku mendengar jin lebih baik jawabannya kepada Tuhannya daripada kalian? Mereka bertanya, Bagaimanakah jawabannya, wahai Rasulullah. Beliau Saw. menjawab: Tidak sekali-kali aku sampai pada firman-Nya, Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?” Melainkan jin menjawab, Tiada sesuatu pun dari nikmat-nikmat-Mu, wahai Tuhan kami, yang kami dustakan (ingkari).
Ustaz Abdul Somad mengatakan, dalam Surat Ar Rahman ini disebutkan ada 31 ayat yang menyatakan Fabiayyi Alaaa Irobbikumaa Tukadzibaan. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?
Ayat tersebut mengandung arti agar manusia untuk mensyukuri atas semua nikmat yang telah Allah berikan.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait