Pengembangan Klinik Koperasi ini tidak hanya memberikan layanan konsultasi bagi koperasi, tetapi juga untuk pelaku usaha mikro yang ingin mengembangkan usaha mereka.
Layanan mencakup aspek perizinan usaha, legalitas, pelatihan packaging, manajemen pembukuan, kemitraan dengan usaha besar, pemasaran produk, serta bantuan hukum dan permodalan bagi pelaku usaha mikro.
"Diharapkan dengan pengembangan ini, Klinik Koperasi dan Usaha Mikro di tahun-tahun mendatang dapat memberikan solusi terbaik bagi semua permasalahan yang dihadapi oleh pelaku koperasi dan usaha mikro di Kabupaten Tangerang," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Koperasi pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Yeni Yuliawati, menyatakan bahwa Klinik Koperasi memiliki jam layanan pada hari kerja mulai pukul 08.00 hingga 16.00 dengan kehadiran praktisi dan narasumber ahli di bidang perkoperasian.
"Layanan yang diberikan mencakup masalah kelembagaan dan organisasi koperasi, manajemen dan keuangan koperasi, pengembangan usaha koperasi, serta pendampingan manajemen dan keuangan koperasi," jelasnya, sebagaimana dipublikasi Pemkab Tangerang.
Dia berharap dengan adanya Klinik Koperasi ini, semua permasalahan yang ada di koperasi atau kelompok masyarakat bisa segera mendapatkan pendampingan di klinik koperasi, sehingga semua koperasi atau kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Tangerang dapat berkembang lebih baik lagi. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
