Sekitar seratus burung murai batu tengah menimba ilmu di Fathan Budi Manuk Trothol School ini. "Untuk bersekolah di sini, pemilik burung dikenai biaya sebesar Rp200.000 hingga Rp500.000 setiap bulannya," tambahnya.
Meskipun ada biaya yang harus dikeluarkan, pemilik burung merasa puas karena hewan peliharaan mereka siap untuk berkompetisi setelah menyelesaikan program pendidikan di sekolah ini.
Sekolah burung ini memberikan sertifikasi setelah burung menyelesaikan kurikulumnya selama lima hingga delapan bulan, dengan hampir 500 burung murai batu telah lulus dari sekolah ini. (*)
Pemilik burung puas karena hewan peliharaan mereka siap untuk berkompetisi. (Foto: Heri Susanto)
Artikel ini telah tayang di jateng.inews.id dengan judul " Kisah Waluyo, Sukses Dirikan Sekolah Burung Berkicau Beromzet Puluhan Juta Rupiah ", Klik untuk baca: https://jateng.inews.id/berita/kisah-waluyo-sukses-dirikan-sekolah-burung-berkicau-beromzet-puluhan-juta-rupiah?_ga=2.191167917.641121335.1693213694-851077438.1680332012.
Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait