Pada kesempatan itu, Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dony Martadisata, menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung pelestarian lingkungan dengan tindakan nyata.
Kolaborasi ini bukan hanya sekadar inovasi teknologi, melainkan juga merupakan dukungan terhadap infrastruktur ramah lingkungan dan upaya memberdayakan masyarakat dalam membangun ekonomi sirkular yang positif.
Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri Group, Edi Rivai, menekankan komitmen perusahaan dalam menyelesaikan permasalahan sampah plastik melalui konsep ekonomi sirkular.
Diharapkan, pencapaian proyek aspal plastik di BSD City dapat menginspirasi institusi lain untuk turut serta dalam upaya mengatasi permasalahan sampah plastik di Indonesia.
Data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan bahwa jumlah timbunan sampah nasional pada 2022 mencapai 36,1 juta ton/tahun.
Dari jumlah itu, sekitar 64,01% (23,1 juta ton/tahun) dapat dikelola, sedangkan sisanya sekitar 35,99% (13,02 juta ton/tahun) belum tertangani secara efisien. (*)
Kolaborasi ini membuat BSD City menjadi kawasan township pertama di Indonesia yang menggunakan aspal plastik. (Foto: Sinar Mas Land)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait