HIKMAH JUMAT : Tahun Baru, Semangat Baru

Penulis : Dr. Abidin, S.T., M.Si.
Kehadiran tahun baru harus mampu menghadirkan semangat baru dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. (Foto : Ist)

Penulis : Dr. Abidin, S.T., M.Si. - Dosen Universitas Buddhi Dharma; Ketua Umum Yayasan Bina Insan Madinah Catalina & Ketua PCM Pagedangan - Tangerang)

BARU BEBERPA hari kita meninggalkan tahun 2023 dan memasuki tahun baru 2024, tepatnya hari ini Jumat, 5 Januari 2024. Meski momentum lepas sambut tahun 2023 ke 2024 sudah lewat beberapa hari, namun suasananya masih terasa sampai hari ini.

Setidaknya di berbagai media sosial kita masih melihat berbagai dokumentasi momen-momen pergantian tahun 2023 ke 2024. Di beberapa tempat juga kita masih melihat adanya berbagai ucapan dan harapan menyambut datangnya tahun 2024.

Sejatinya setiap terjadinya pergantian waktu, baik itu hari, pekan, bulan, maupun tahun, tidak hanya sekedar berbicara tentang selamat datang waktu yang baru, namun juga mengajarkan selamat tinggal waktu yang telah lalu.

Menuju Garis Finish

Dengan datangnya waktu yang baru dan hilangnya waktu yang telah lalu, menunjukkan bahwa langkah pasti kita menuju garis finish sudah semakin dekat. Dengan adanya pergantian tahun maka secara jumlah usia kita terus bertambah, namun sejatinya semakin dekatlah kita kepada kematian.

Oleh karenanya, kehadiran tahun baru seperti saat ini, harus mampu menghadirkan semangat baru dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semangat baru yang mengantarkan kita untuk terus meningkatkan amal shalih agar keberadaan kita semakin bermanfaat bagi banyak orang.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Hasyr [59] ayat 18 yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”


Dr. Abidin, S.T., M.Si. (Foto : Dok Pribadi)
 

Manurut Imam Al-Qusyairi, salah satu makna takwa yang terkandung pada ayat di atas adalah takwa dalam konteks menghadirkan semangat baru, yakni mempersiapkan diri untuk menambah ketaatan, dengan memperhatikan segala aktivitas yang akan dipertanggungjawabkannya di akhirat.

Dengan demikian maka hadirnya tahun baru 2024 harus mampu menumbuhkembangkan semangat baru dalam memperbaiki ibadah kita kepada Allah SWT. Segala bentuk perbuatan yang kurang baik, sudah saatnya kita harus perbaiki dan sempurnakan.

Hidup ini adalah sebuah perjalanan. Terkadang perjalanan itu menyenangkan, namun terkadang pula menyedihkan. Ada juga perjalanan yang terasa amat panjang, namun ada juga perjalanan yang terasa amat singkat. Perhatikan sabda Baginda Rasulullah SAW yang artinya:

“Setiap hari, semua orang melanjutkan perjalanan hidupnya, keluar dengan mempertaruhkan dirinya. Ada yang membebaskan dirinya dan ada pula yang mencelakakannya.” (HR. Imam Muslim).

Demikian pula dengan pergantian tahun dari 2023 ke 2024, adalah menjadi bukti bahwa hidup ini terus berjalan. Satu hal yang tidak boleh kita tinggalkan adalah kapan pun dan dimana pun kita tetap harus terus menjaga ibadah kita.

Allah SWT mengingatkan kita agar senantiasa beribadah sampai dengan ajal datang menjemput kita. Allah SWT berfirman yang artinya: “Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu sesuatu yang diyakini (ajal).” (QS. Al-Hijr [15]: 99).


Pergantian tahun dari 2023 ke 2024 adalah menjadi bukti bahwa hidup ini terus berjalan. (Foto : Ist)
 

Untuk itu, di awal tahun 2024 ini mari kita menata dan mempersiapkan diri menghadapi hari esok yang lebih baik. Semangat dan optimisme itu harus tetap hadir dalam rangka meningkatkan kualitas manajemen kehidupan kita.

Sebagai bentuk semangat baru, maka mari awali tahun baru 2024 ini dengan rasa syukur karena Allah telah memilih kita untuk dapat merasakan hidup di tahun yang baru ini. Minimal, ucapkanlah Alhamdulillah. Dengan rasa syukur ini kita berharap semoga di tahun 2024 Allah menambahkan nikmatnya kepada kita semua.

Selain itu, mari kita juga menengok tahun 2023 yang telah lalu. Betapa banyak salah dan dosa yang kita perbuat, maka memohon ampun kepada Allah adalah cara terbaik kedua setelah syukur yang sebaiknya kita lakukan di awal tahun ini. Minimal, ucapkanlah Astaghfirullah.

Kemudian, nyalakan semangat baru dan tanamkan rasa optimisme dalam mengarungi perjalanan hidup di tahun 2024. Meluruskan niat disertai dengan optimisme yang kuat, menyempurnakan ikhtiar disertai dengan semangat yang membara, adalah modal awal yang dibutuhkan untuk dapat menjadi insan yang lebih baik di tahun 2024. Untuk itu, ucapkanlah Bismillah.

Dengan sikap seperti yang diuraikan di atas, maka sejatinya kita sedang merencanakan kesuksesan di tahun 2024. Dengan melibatkan Allah dalam setiap langkah yang kita lakukan, maka apa pun yang terjadi di tahun 2024 ini merupakan pilihan terbaik yang Allah berikan kepada kita.

Terakhir, perlu diingat bahwa ukuran kesuksesan tidak hanya diukur dari kuantitas materi yang dapat kita raih, namun kesuksesan sejati adalah tatkala kita mampu menghadirkan kualitas kehidupan yang lebih baik berupa ketenangan dan keberkahan hidup serta semakin tinggi kebermanfaatan hidup kita bagi banyak orang.(*)


Kesuksesan sejati adalah tatkala kita mampu menghadirkan kualitas kehidupan yang lebih baik berupa ketenangan dan keberkahan hidup. (Foto : Ist)
 

Wallahu a’lam bish-shawab.

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network