PESHAWAR, iNewsSerpong.id - Kejadian tragis terjadi di Pakistan ketika seorang ayah menembak mati putranya karena perbedaan pilihan politik.
Pertengkaran dimulai saat keduanya berdebat mengenai bendera partai politik yang seharusnya dikibarkan di rumah keluarga menjelang pemilihan umum di negara tersebut pada 8 Februari mendatang.
Pejabat kepolisian di Peshawar, Naseer Farid, menjelaskan bahwa perselisihan memuncak setelah anak lelaki berusia 31 tahun tersebut mengibarkan bendera Partai Tehreek e Insaf (PTI) yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Imran Khan.
Kibarkan Bendera Partai
Bendera tersebut dikibarkan di rumah keluarga mereka di pinggiran Peshawar, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
"Si ayah melarang putranya untuk mengibarkan bendera PTI di rumah, tetapi sang anak menolak menurunkan dan meninggalkan PTI," kata Farid, seperti dilaporkan AFP.
Pertengkaran semakin memanas, dan sang ayah akhirnya mengambil pistol dan menembak putranya hingga jatuh tak bernyawa. Korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit, sementara sang pelaku melarikan diri setelah peristiwa penembakan.
Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku, yang diketahui sebagai pendukung Partai Nasional Awami. Kompetisi dalam pemilihan umum Pakistan tahun ini semakin memanas.
Imran Khan, yang saat ini menjalani hukuman penjara, bertekad untuk merebut kembali jabatannya setelah digulingkan.
Perkiraan pada pekan pertama Februari menunjukkan bahwa sekitar 5.000 pasukan paramiliter Frontier Constabulary (FC) akan dikerahkan ke Khyber Pakhtunkhwa, yang berbatasan dengan Afghanistan, untuk menjaga keamanan selama pemilihan. (*)
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Miris, Ayah Tembak Mati Putranya gara-gara Beda Pilihan Politik ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/internasional/miris-ayah-tembak-mati-putranya-gara-gara-beda-pilihan-politik.
Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait