PEKANBARU, iNewsSerpong.id - Tragis, seorang istri di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, harus mengalami tindakan kekerasan dari suaminya. Dia dianiaya hanya karena meminta suaminya untuk membelikan nasi, setelah dua hari tidak makan.
Kapolsek Siak Hulu, AKP Asdisyah Mursyid, menyampaikan bahwa pelaku yang berinisial AN (32) telah ditangkap setelah pihak kepolisian menerima laporan mengenai kejadian tersebut.
"Pelaku menganiaya istrinya yang berinisial IK (30) hingga mengalami pembengkakan di kepala," kata Kapolsek pada Minggu (18/7/2024).
Anak Istri Kelaparan
Menurut informasi, penganiayaan terjadi di kediaman mereka pada 14 Agustus 2024. Saat itu, korban IK meminta suaminya untuk dibelikan nasi karena dia dan anaknya berada dalam keadaan kelaparan selama dua hari.
Mendengar permintaan tersebut, pelaku marah dan mengklaim tidak memiliki uang. Korban pun meminta agar suaminya setidaknya memberikan makanan untuk anak mereka. "Pelaku kemudian meluapkan kemarahan dengan memukul istrinya di bagian kepala," tambahnya.
Karena tubuhnya lemas akibat tidak makan selama dua hari, korban tidak dapat melarikan diri dari penganiayaan. Dalam upaya mempertahankan diri, korban menggigit tangan pelaku sehingga tidak terus dipukuli. Beruntung, tetangga yang mendengar keributan segera interven dan memisahkan mereka.
Setelah insiden tersebut, korban dijemput oleh adiknya dan melaporkan kejadian itu kepada polisi.
"Ironisnya, pelaku memiliki uang untuk membeli narkoba, tetapi tidak mau memberikan makanan untuk istri dan anaknya. Hasil tes urine pelaku menunjukkan positif mengandung metamfetamin atau narkoba jenis sabu," tutup Kapolsek. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait