HIKMAH JUMAT : Iman Butuh Ujian

Penulis : Dr. Abidin, S.T., M.Si.
Hidup adalah rangkaian ujian demi ujian yang datang silih berganti. Terkadang sedih berganti dengan bahagia, duka berganti dengan gembira. (Foto: Ist)

Jika itu yang sudah kita rasakan, maka bersiaplah bahwa pertolongan Allah pasti akan segera datang. Bukankah setelah kita berjalan mendaki hingga puncak dakian akan ada turunan? Bukankah setelah gelapnya malam akan segera datang fajar tanda siang menjelang?

Allah SWT menjamin bahwa dalam setiap kesulitan apa pun yang kita hadapi,  pasti Allah akan berikan kemudahan. Perhatikan firman-Nya yang artinya: “Maka, sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan." (QS. Al-Insyirah [94]: 5-6).

Dengan demikian, hadapilah rangkaian ujian demi ujian yang ada dalam hidup kita ini dengan penuh optimisme. Berikan sikap yang terbaik yang dapat kita lakukan. Karena dengan sikap seperti itulah, Baginda Rasulullah SAW akan kagum kepada kita sebagai umatnya yang berhasil membuktikan keimanannya.

Baginda Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Alangkah mengagumkannya keadaan orang yang beriman, karena semua keadaannya (membawa) kebaikan (untuk dirinya), dan ini hanya ada pada seorang mukmin; jika dia mendapatkan kesenangan dia akan bersyukur, maka itu adalah kebaikan baginya, dan jika dia ditimpa kesulitan dia akan bersabar, maka itu adalah kebaikan baginya.” (HR. Muslim).

Pembaca hikmah Jum’at yang budiman, ketahuilah bahwa ujian itu bukanlah selalu dalam bentuk kesulitan. Sejatinya, ujian yang terberat adalah ujian dalam bentuk kenikmatan yakni kenikmatan yang dapat melalaikan dan menjauhkan seorang hamba dari Allah SWT.

Perhatikanlah firman Allah SWT yang artinya: “Bermegah-megah telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur. Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), kemudian sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui.” (QS. At-Takatsur [102]: 1-4).

Jadi, iman butuh ujian. Tanpa ujian, iman kita masih dipertanyakan, iman kita belum teruji dan kualitasnya pun diragukan. Oleh karenanya, ujian kehidupan apa pun yang tengah Anda jalani hari ini, pastikan bahwa Anda mampu membuktikan keimanan Anda di hadapan Allah SWT. (*)


Ujian terberat adalah ujian dalam bentuk kenikmatan, yakni kenikmatan yang dapat melalaikan dan menjauhkan seorang hamba dari Allah SWT. (Foto: Ist)
 

Wallahu a’lam bish-shawab.

          

Editor : Syahrir Rasyid

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network