JAKARTA, iNewsSerpong.id - Masyarakat diminta mudik Lebaran lebih awal untuk menghindari macet. Demikian permintaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Presiden Jokowi, mudik tahun ini diperkirakan akan mengalami kenaikan hingga 57 persen, dengan jumlah pemudik mencapai 190 juta. Jokowi menyampaikan mudik lebih awal dapat membantu menghindari kemacetan di jalan.
"Dari survei, mudik tahun ini diprediksi akan mengalami kenaikan 56% dibanding tahun sebelumnya, dengan total 190 juta pemudik. Oleh karena itu, saya mengimbau agar masyarakat yang akan mudik melakukan perjalanan lebih awal. Jika tidak, bisa dipertimbangkan untuk mengirimkan keluarga terlebih dahulu," kata Jokowi.
Memastikan Kenyamanan Masyarakat
Menurut Jokowi, kenaikan jumlah pemudik tahun ini dinilai signifikan, dan untuk memastikan kenyamanan bagi semua, masyarakat perlu melakukan mudik lebih awal.
"Ini bukan jumlah yang sedikit. Dengan kenaikan 56%, kita perlu memastikan bahwa semua dalam kondisi yang nyaman. Jumlah 190 juta bukanlah jumlah yang kecil, dan kenaikannya sangat signifikan," tambahnya.
Jokowi mengungkapkan hal ini usai menghadiri Kongres Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia ke XII tahun 2024, di Kawasan Ancol, Jakarta, pada Kamis (28/3/2024). (*)
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Jokowi Minta Masyarakat Mudik Lebih Awal untuk Hindari Macet ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/nasional/jokowi-minta-masyarakat-mudik-lebih-awal-untuk-hindari-macet.
Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait