HIKMAH JUMAT : Orang yang Terbaik: Andakah Salah Satunya?  

Penulis : Dr. Abidin, S.T., M.Si.
Bulan suci Ramadhan mengajarkan kepada kita untuk senantiasa berperilaku, berkata, dan bersikap baik dalam berbagai keadaan. (Foto: Ist)

Penulis : Dr. Abidin, S.T., M.Si. -- Dosen Universitas Buddhi Dharma; Ketua Umum Yayasan Bina Insan Madinah Catalina; Ketua PCM Pagedangan Kab. Tangerang

SUDAH SEPULUH hari bulan suci Ramadhan 1445 H berlalu meninggalkan kita. Bulan suci Ramadhan mengajarkan kepada kita untuk menjadi orang yang terbaik. Terbaik dalam hal ibadah secara vertikal maupun ibadah secara horizontal.

Bulan suci Ramadhan juga mengajarkan kepada kita untuk senantiasa berperilaku, berkata, dan bersikap baik dalam berbagai keadaan. Tenang, sabar, dan menahan diri, itulah sifat dan sikap yang diajarkan dan dilatih selama bulan suci Ramadhan.

Di bulan Syawal ini adalah giliran kita untuk dapat membuktikan kesuksesan tarbiyah yang diikuti selama sebulan penuh di bulan suci Ramadhan yang lalu. Tetap menjadi orang yang terbaik merupakan bagian dari pembuktian ketakwaan seseorang pasca bulan suci Ramadhan.

Islam menawarkan banyak peluang kepada umatnya untuk menjadi orang yang terbaik. Beberapa peluang untuk menjadi orang yang terbaik telah dijelaskan dengan gamblang oleh Baginda Rasulullah SAW, beberapa di antaranya dapat dipaparkan berikut ini.

Orang yang Baik Terhadap Keluarganya

Keberadaan kita di tengah-tengah keluarga, ternyata memberikan peluang besar bagi kita untuk menjadi orang yang terbaik. “Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik terhadap ahli keluarganya.” Demikian Baginda Rasulullah SAW bersabda yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban.

Berdasarkan hadits di atas, untuk menjadi orang yang terbaik adalah dengan cara menjadi orang yang peduli terhadap keluarganya. Tidak hanya sebatas peduli dalam ukuran memenuhi kebutuhan materi atau kebutuhan keluarga, namun lebih dari itu menjaga keluarga dari siksa api neraka.

Allah SWT berfirman yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim [66]: 6).

Orang yang Bermanfaat Bagi Orang Lain

Baginda Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita agar menjadi orang yang bermanfaat tidak hanya untuk keluarga, tetapi juga bagi orang lain. Baginda Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni).


Dr. Abidin, S.T., M.Si. (Foto: Ist)
 


Editor : Syahrir Rasyid

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network