JAKARTA, iNewsSerpong.id - BMW berencana membangun mobil listrik dengan gaya berbeda, yaitu menghadirkan electric vehicle (EV) bertransmisi manual.
Langkah ini dilakukan untuk menarik minat konsumen yang lebih senang menggunakan mobil bermesin pembakaran internal (ICE) dengan transmisi manual dan suara garang.
BMW sedang berusaha menempatkan transmisi manual pada mobil listrik untuk memberikan sensasi yang sama saat mengendarai mobil konvensional.
Bertenaga Buas
Chief Executive BMW M, Frank Van Meel, mengungkapkan upaya ini terinspirasi dari mobil listrik Hyundai Ioniq 5 N dan menyukai konsep yang dibuat untuk model tersebut. BMW juga ingin membuat mobil listrik bertenaga buas tapi memiliki harga yang terjangkau.
"Anda perlu mendapat umpan balik di dalam mobil. Jika Anda berada di trek, Anda tidak punya waktu untuk melihat speedometer atau takometer Anda. Jadi, yang ingin Anda miliki adalah cara untuk mengetahui perlengkapan apa yang Anda gunakan, cara untuk merasakan putarannya," kata Van Meel dikutip dari Carscoops, Kamis (27/6/2024).
Van Meel menuturkan perlu adanya solusi agar mobil listrik bisa memberikan umpan balik yang nyata bagi pengemudi. Salah satu solusi yang ingin BMW M canangkan adalah dengan menghadirkan transmisi manual pada mobil listrik.
"Jadi menurut saya, apa yang dilakukan (Hyundai) dengan emulasi roda gigi dan suara, adalah solusi yang tepat. Kami membutuhkan sesuatu seperti itu pada mobil berperforma cepat kami," ujarnya.
BMW M sendiri mengklaim mereka telah mengerjakan simulasi perpindahan gigi untuk kendaraan listrik selama beberapa tahun. Perusahaan mengatakan bahwa mereka memiliki beberapa pendekatan yang sangat menarik terhadap masalah tersebut.
Mobil listrik performa tinggi pertama BMW M dikabarkan merupakan sebuah sedan berbasis platform Neue Klasse. Model ini diperkirakan akan dirilis pada 2026 atau 2027. Saat ini mobil tersebut tengah diuji powertrain quad motornya yang diklaim mampu menghasilkan tenaga hingga 1.341 HP. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
