Tahap pertama, sebelum terjadinya banjir, terbagi dua, yaitu dengan upaya menahan atau meretensi air hujan sebelum masuk ke badan air atau sungai. Apalagi kondisi sungai-sungai saat ini kapasitasnya sudah jauh berkurang dibanding debit air hujan.
"Jadi, air hujan ini diupayakan diretensi sebanyak mungkin sebelum masuk ke sungai melalui cara diresapkan ke dalam tanah dengan memperluas ruang terbuka hijau, taman, sumur resapan, kolam tampungan pada lingkungan, serta memperbanyak kolam-kolam retensi atau tandon," ungkapnya.
Selanjutnya, tahap kedua adalah dengan memperluas penampang basah sungai atau menambah kapasitas sungai melalui upaya pelebaran sungai dengan pembangunan turap dan pengerukan sedimentasi secara rutin melalui pemeliharaan sungai.
"Pada saat terjadinya banjir, kita mengoptimalkan pengoperasian stasiun-stasiun pompa dan menempatkan petugas lapangan untuk langsung terjun ke titik banjir. Sedangkan pascabanjir, kita lakukan pembersihan atau perbaikan jika ada infrastruktur yang rusak," kata Robby. (*)
Pembangunan tandon menjadi salah satu langkah dalam menangani permasalahan banjir. (Foto: Ist)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com oleh Sucipto dengan judul "Antisipasi Banjir, Pemkot Tangsel Bangun 9 Tandon Baru".
Editor : Syahrir Rasyid