Perempuan Berkebaya Indonesia Ajak Perempuan Muda Berkebaya dan Berkain Nusantara

Nurdin R Radin
Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) ajak para perempuan muda Indonesia untuk mulai berkebaya dan berkain nusantara. (Foto: PBI)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) sebagai pelopor komunitas perempuan berkebaya di Indonesia, menggelar kegiatan bertajuk "Remaja Berkebaya dan Berkain Nusantara", pada Sabtu (20/7/2024), di Komplek DPR RI Kalibata, Jakarta Selatan.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak dan memupuk minat para remaja maupun perempuan muda Indonesia untuk mulai berkebaya dan berkain nusantara," ungkap Ketua Panitia, Trisny Susanti.

Kegiatan yang diikuti sekitar 200-an peserta bagian dari menyambut Hari Kebaya Nasional yang sudah ditetapkan pemerintah setiap 24 Juli, melalui Keppres No. 19 Tahun 2023.

Libatkan Kaum Milenial

“Kami bergerak bersama generasi muda, kali ini melibatkan remaja-remaja SMA, mahasiswa, dan para milenial,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum PBI, Rahmi Hidayati, membeberkan bahwa pengenalan kebaya ke generasi muda sudah sejak beberapa tahun yang lalu dijalankan PBI.

Antara lain dengan menggelar program Kebaya Goes To School dan Kebaya Goes To Campus. Tanpa diduga, ujarnya, ternyata ketertarikan siswa sekolah dan para mahasiswa luar biasa besar kepada kebaya.

“Awalnya mereka hanya tahu bahwa kebaya itu pakaian ibu dan neneknya. Ternyata anak-anak muda pun bisa asyik berkebaya,” ujar Rahmi seraya menambahkan bahwa soal pelestarian budaya berkebaya ini memang hanya bisa dilakukan bila generasi muda ikut bergerak di dalamnya.


Pengenalan kebaya dan kain nusantara ke generasi muda sejak beberapa tahun yang lalu dijalankan PBI. (Foto: PBI)
 

Adapun Ketua umum KOWANI, Giwo Rubianto Wiyogo yang juga hadir dalam acara ini menyatakan kegiatan Remaja Berkebaya dan Berkain Nusantara ini merupakan kegiatan yang sangat bagus dan harus terus disosialisasikan agar dapat melanjutkan dan melestarikan kebaya.

“Remaja jadilah motor penggerak dan agen perubahan agar kebaya lebih diminati dan selalu dikenakan oleh perempuan-perempuan Indonesia,” tuturnya.

Hal senada diungkapkan Anggota DPR RI Tuti Roosdiono. Menurutnya, "Bila kita ingin melestarikan keberadaan kebaya, maka berbagai kegiatan memang harus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak," ujarnya.

Remaja memang harus terus dilibatkan melalui kegiatan pengenalan hingga lomba berkebaya. “Kita perlu dukung berbagai kegiatan menyangkut pelestarian budaya bangsa kita,” tutup Tuti Roosdiono. (*)


Kegiatan "Remaja Berkebaya dan Berkain Nusantara" diikuti ratusan peserta. (Foto: PBI)

 

 

 

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network