Mentas PAUDPEDIA 2024 Deklarasikan Pemenuhan Hak Kemampuan Fondasi Anak Usia Dini

Burhan
Perayaan Hari Anak Nasional di Cibis Cilandak, Senin (29/7/2024), sekaligus melakukan Deklarasi Pemenuhan Hak Fondasi Anak Indonesia melalui cap tangan atau finger paint. (Istimewa)

JAKARTA, iNews.Serpong.id—- Lebih dari 120 anak dari 30 Satuan Pendidikan jenjang PAUD, guru pendamping, kepala sekolah, orang tua, wali murid, pendongeng, dan puluhan komunitas pegiat pendidikan anak dengan penuh sukacita mengikuti Perayaan Hari Anak Nasional dan Kick Off Mentas PAUDPEDIA 2024. Acara ini berlangsung di Cibis Cilandak, Senin (29/7/2024), sekaligus melakukan Deklarasi Pemenuhan Hak Fondasi Anak Indonesia melalui cap tangan atau finger paint.

Perayaan Hari Anak Nasional tahun ini juga sekaligus menjadi momen Kick Off  Media dan Kreativitas (Mentas) PAUDPEDIA 2024. Acara ini diinisiasi oleh Direktorat PAUD Kemendikbudristek untuk memberikan ruang bagi anak-anak PAUD dalam berkreativitas, serta menjadi wadah bagi masyarakat untuk mendukung kreativitas anak-anak PAUD.

“Terdapat banyak ajang kreativitas yang nantinya bisa diikuti oleh anak-anak PAUD dan orang dewasa. Kami berharap bapak dan ibu dapat berpartisipasi mengirimkankan karya-karya terbaiknya. Acara puncak akan dilakukan pada bulan November, sekaligus pengumuman pemenang Mentas PAUDPEDIA 2024,” ujar Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Komalasari saat membuka kegiatan.

Komalasari menjelaskan pengertian fase fondasi PAUD yaitu fase yang menjadi pijakan pertama anak di dunia pendidikan. Tujuannya memfasilitasi tumbuh kembang anak secara optimal. Fase yang tidak hanya siap untuk bersekolah, namun lebih siap menempuh perjalanannya dalam berkembang dan berperan untuk anak di masa depan.

Dia menyebut terdapat enam kemampuan fondasi yang perlu ditumbuhkan pada diri anak-anak. Yakni, mengenal nilai agama dan budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi, kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar, kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar, pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan belajar secara mandiri, dan pemaknaan belajar yang menyenangkan dan positif. “Pemenuhan kemampuan fondasi ini perlu dukungan dari semua pihak. Baik bapak ibu guru yang berada di satuan PAUD, juga ayah bunda sebagai orang tua di rumah, dan semua masyarakat yang menjadi lingkungan belajar anak usia dini,” ujarnya.

Komalasari menyebut, dalam konteks satuan PAUD, ada upaya peningkatan kualitas layanan PAUD yang perlu dilakukan secara berkelanjutan. Mulai dari memastikan pembelajaran yang berpusat pada murid; dukungan pemenuhan kebutuhan esensial anak usia dini; kemitraan orang tua; iklim sekolah yang aman, inklusif, dan merayakan kebhinekaan; pendidik yang reflektif, gemar belajar, berbagi, dan berkolaborasi. Yang paling penting, kata dia, kepemimpinan dan pengelolaan sumber daya untuk perbaikan layanan berkelanjutan. 

Direktorat PAUD berkomitmen untuk membantu satuan PAUD dalam meningkatkan kualitas  layanan PAUD secara berkelanjutan. Beragam alat bantu sudah disediakan seperti Rapor Pendidikan PAUD yang dapat digunakan satuan PAUD untuk mengetahui aspek yang sudah baik dan yang perlu diperbaiki, Implementasi Kurikulum Merdeka untuk membantu pembelajaran yang berpusat pada murid, Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan untuk memastikan terjadi transisi yang smooth dari jenjang PAUD ke SD, Gerakan Sekolah Sehat untuk membantu anak-anak Indonesia tercukupi kebutuhan kesehatannya, dan masih banyak program serta gerakan-gerakan lainnya yang dapat membantu pemenuhan layanan untuk anak usia dini.

Setiap tahun, tanggal 23 Juli diperingati sebagai Hari Anak Nasional. Tahun ini merupakan peringatan Ke-40, dengan tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”.  Hadir dalam acara ini Bunda PAUD Jakarta Selatan, Essie Feransie Munjiri, Direktur SEAMEO CECCEP, Vina Adriany, Deputi Perlindungan Anak Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ketua DPW Dharma Wanita Kemendikbudristek, Kepala Dinas Pendidikan Jakarta Selatan, Widyaprada Ahli Utama Kemendikbudristek, dan sejumlah Ketua Organisasi Mitra Kemendikbudristek. Acara ini menampilkan Kak Ria Enes dan pemenang Mentas PAUDPEDIA 2023, Budi Kristanda. 

PAUDPEDIA 2024

Mentas PAUDPEDIA merupakan kegiatan yang dipersembahkan oleh Direktorat PAUD untuk memberikan ruang kreativitas bagi anak usia dini dan masyarakat umum di seluruh Indonesia. Mentas PAUDPEDIA pertama kali digelar di tahun 2023, dan di tahun 2024 ini ada 5 kategori untuk anak usia dini yaitu Kreativitas Anak Indonesia Bercerita, Kreativitas Kreasi Tari Anak, Kreativitas Pementasan Drama Anak, Senam Sekolah Sehat Anak Usia Dini, Menyanyi Anak Usia Dini.

Selain itu, seperti disampaikan melalui siaran pers Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemdikbudristek, ada tiga kategori untuk masyarakat umum yaitu Kreativitas Buku Cerita Bergambar untuk Anak Usia Dini, Kreativitas Dongeng untuk Anak Indonesia, Kreativitas Cipta lagu untuk Anak Usia Dini. (*)

Editor : Burhan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network